Selebrasi I Gusti Rustiawan - Persegres Gresik UnitedGoal / Abi Yazid

Persegres Gresik United Dianggap Menang Beruntung


LIPUTAN   HAMZAH ARFAH     DARI   GRESIK   

Kemenangan 2-1 yang diraih Persegres Gresik United ketika menjamu Martapura FC di Stadion Gelora Joko Samudro, Selasa (31/7) malam WIB, disambut gembira pelatih anyar Sanusi Rahman.

Gresik United sempat unggul melalui Malik Risaldi ketika laga baru berjalan lima menit. Namun mereka terpaksa bermain dengan sepuluh pemain setelah Husni Mubarok mendapatkan kartu merah di menit ke-57. Akibatnya, Martapura FC sempat menyamakan kedudukan sebelumnya akhirnya Malik mencetak gol di injury time.

“Saya ucapkan syukur dan apresiasi buat para pemain yang telah bekerja keras. Kami juga beruntung bisa mencetak gol cetak pada awal babak pertama, yang mana itu memotivasi pemain untuk bermain lebih baik,” ujar Sanusi.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

“Kami menang karena fighting spirit anak-anak yang begitu luar biasa, meski harus bermain dengan sepuluh pemain sejak awal babak kedua. Saya memang tanamkan komunikasi yang baik kepada pemain, saling bekerja sama, dan tidak menyalahkan.”

Sementara pelatih Martapura FC Frans Sinatra Huwae mengatakan, tim asuhannya sedang tidak beruntung, terlebih selepas Gresik United bermain dengan sepuluh orang. Menurutnya, Martapura FC lebih mendominasi permainan, dan menciptakan banyak peluang.

“Kami hanya kurang beruntung. Gol-gol yang tercipta ke gawang kami juga cukup mudah. Kami banyak peluang, tiga di antaranya sudah berhadapan dengan kiper, tapi tidak gol. Padahal, pemain-pemain itu biasa mencetak gol,” keluh Frans.

“Semangat pemain Gresik patut diacungi jempol. Pertahanan mereka tampil disiplin, dan tidak memberikan banyak ruang, sehingga anak-anak kesulitan untuk bisa mencetak gol tambahan.” (gk-43)

Banner Lipuran Asian Games 2018
Iklan