Tiga kasta sepakbola Arsenal menggila di musim ini. Arsenal muda di kategori U-18, tim utama alias Arsenal senior, dan Arsenal wanita, ketiganya menggebrak kampanye 2022/23 dengan pencapaian yang patut diacungi jempol.
Memang, ketiganya sejauh ini belum menorehkan tinta emas apa pun, tapi mereka semua kini telah memasuki etape akhir menuju garis finis.
ARSENAL U-18
Arsenal U-18 baru saja menembus final FA Youth Cup untuk pertama kalinya sejak 2018 dan merupakan final kesepuluh di ajang itu. Keberhasil ini diraih setelah mereka menyingkirkan Manchester City U-18.

Perjuangan anak-anak asuh Jack Wilshere terbilang tidak mudah. Setelah pertandingan berjalan sama kuat 1-1 di waktu normal, Young Guns mesti meladeni The Cityzens muda hingga menit-menit berdarah extra-time untuk mencetak gol penentu kemenangan 2-1 sekaligus memastikan satu tiket ke final FA Youth Cup.
ARSENAL WANITA
Beberapa hari lalu, Arsenal wanita juga tak kalah tampil mentereng ketika menyingkirkan raksasa Jerman Bayern Munich. Setelah tertinggal 1-0 di leg pertama perempat-final Liga Champions Wanita, skuad Jonas Eidevall ini membalikkan keadaan dengan mengunci kemenangan agregat 2-1 untuk lolos ke fase empat besar.
Itu merupakan semi-final UWCL pertama bagi Arsenal wanita dalam sepuluh tahun, dan menariknya, mereka masih jadi satu-satunya tim Inggris yang pernah mengangkat trofi kompetisi ini pada 2007 silam.
Sampai-sampai, manajer tim utama Mikel Arteta ikut bersuara atas keberhasilan pasukan Eidevall menembus semi-final, sembari menyelipkan motivasi untuk tim besutannya di kategori pria.
Getty Images"Ini adalah sebuah pencapaian besar, hal ini tidak pernah terjadi selama bertahun-tahun di klub dan kami harus mengejar ketertinggalan kami. Inilah keindahannya, mendapatkan hal-hal di dalam klub yang saling menginspirasi satu sama lain dan dapat membuat kami lebih dekat dan lebih baik."
ARSENAL
Adapun di kategori tim utama, semua telah menyaksikan perjalanan militan anak-anak Arteta dalam 28 pertandingan sejauh ini, di mana mereka masih duduk nyaman di puncak klasemen Liga Primer Inggris, meninggalkan rival terdekat Man City delapan poin.
Sempat ada keraguan akan ancaman 'kehabisan bensin' ketika mereka menelan dua kekalahan beruntun dari Everton dan Man City, nyatanya setelah itu Arteta tak membiarkan adanya ruang bagi pasukanya untuk tampil inkonsisten dengan menyapu bersih tujuh tujuh laga berikutnya dengan kemenangan, termasuk dua hasil positif terakhir yang diraih dengan skor besar identik, 4-1 [Crystal Palace & Leeds United].

Mengingat konsistensi dan mentalitas mereka di musim ini, adik dikatakan bahwa Arsenal berada di trek yang tepat untuk menyudahi puasa gelar sejak 2003/04.
***
Tentu, ada sesuatu atau sistem yang berubah di internal Arsenal hingga membuat setiap kasta sepakbola mereka tampil mapan dan menjanjikan di musim ini. Tapi yang jelas, percaya proses yang digaungkan mereka bukan sebatas omong kosong, karena sejauh ini prosesnya terpercaya!
