2019-01-04 Guardiola Klopp

Pep Guardiola: Manchester City & Liverpool Sudah Seperti Barcelona & Real Madrid Di La Liga

Pep Guardiola mengibaratkan dominasi Manchester City dan Liverpool di Liga Primer Inggris sama seperti duo Clasico di La Liga Spanyol, Real Madrid dan Barcelona.

Minggu akhir pekan ini, sang pemuncak City akan meladeni Liverpool selaku runner-up, di mana kedua tim hanya terpisah gap satu poin jelang pertandingan.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

Guardiola menilai, The Citizens dan The Reds berhasil membentuk dinastinya sendiri di kancah Liga Primer selama beberapa tahun terakhir.

"Satu hal yang pasti di Liverpool dan City dalam beberapa tahun terakhir, kami telah menaikkan standar dan meningkatkan target yang dimiliki Liga Primer sebelumnya," kata Guardiola.

"Tim-tim lain menyadari, mereka harus menekan lebih besar lagi jika mereka ingin mengejar kami. Dalam lima atau enam tahun terakhir, kami pernah sedikit terlempar dalam satu tahun. Musim lalu, tim diterpa ragam cedera dan [Manchester] United berada di sana. Kedua tim [Liverpool dan City] selama lima atau enam tahun berada dalam persaingan itu, dua tim yang berjuang [juara]," tambahnya.

"Saya akan memberitahu Anda sesuatu. 14 poin, itu palsu. Anda keliru. Kami memainkan dua laga lebih banyak [dibanding Liverpool]. Palsu. Itu bukan kesalahan. Setelah menganalisa pertandingan di mana kami membuang poin -- lawan Crystal Palace, terutama Southampton -- kami tampil brilian, lebih dari kata brilian," jelasnya.

"Kami memang tidak efektif, kami tidak klinis, tapi kami brilian. Kami memenangkan 4-1 menghadapi Southampton di Piala FA. Kami amat jauh lebih buruk daripada laga di mana kami bermain imbang 1-1 ketika kami harusnya bisa menang 4-1. Tapi ini sepakbola, tak bisa diprediksi," lanjut Guardiola.

"Namun, cara kami bermain, cara kami menciptakan peluang di kedua pertandingan itu, sama seperti di laga kontra Crystal Palace, sungguh luar biasa cara kami bermain, namun inilah sepakbola," katanya lagi.

"Ketika kami unggul 14 poin dari Liverpool, saya bahkan tidak mempercayainya, karena saya tahu lawan mengerikan yang harus kami hadapi. Salah satu tim terbaik di Eropa," ulasnya.

"Saya hidup di situasi ini ketika saya berada di Barcelona. Selalu Madrid, terkadang Atletico, namun normalnya adalah Barcelona dan Madrid. Di Liga Primer, selalu lima sampai enam tim, namun dalam lima tahun terakhir, cuma dua tim. Ini adalah realitas di Liga Primer. Itu menunjukkan konsistensi dan struktur yang dimiliki kedua tim," papar Guardiola.

Guardiola memastikan, City dan Liverpool akan baku sikut dengan sangat ketat untuk memerebutkan titel Liga Primer hingga akhir musim 2021/22.

"Saya memahami orang-orang membicarakan tentang Liverpool. Saya cukup yakin semua orang akan menonton pertandingan itu. Ini akan jadi dua tim yang berada di puncak klasemen yang berusaha menjuarai Liga Primer," pungkasnya.

Iklan