Toyota - Leroy GeorgeGetty Images

Pemain Terbaik Liga Champions Asia Pekan Ini: Leroy George


OLEH    AHMAD REZA HIKMATYAR      Ikuti @rezahikmatyar di twitter

Melbourne Victory harus bersyukur karena memiliki winger lincah asal Belanda, dalam diri Leroy Geroge. Meski prestasi tim tengah menurun akhir-akhir ini, performa Geroge tak pernah mengecewakan sejak didatangkan pada September 2017 lalu.

Tengok saja statistisk briliannya sepanjang musim 2017/18 ini. Dari total 20 penampilan di semua ajang George memang baru menelurkan lima gol, tapi dia sanggup mengreasikan hingga 12 assist.

Tengah pekan lalu, Geroge kembali menunjukkan tajinya dengan jadi pahlawan Melbourne dalam memulai petualangannya di Liga Champions Asia 2018.

Artikel dilanjutkan di bawah ini
Leroy George GFX

Menghadapi tim kuat asal Korea Selatan, Ulsan Hyundai, Melbourne sejatinya diuntungkan dengan bermain di markasnya sendiri. Namun pengalaman sang lawan yang jauh lebih banyak di Liga Champions, membuat wakil Australia itu kewalahan.

Tiga kali gawang Melbourne dijebol oleh Ulsan melalui dua gol Mislav Orsic dan tambahan satu Richard Windbichler. Namun laga jadi berjalan begitu seru, karena tuan rumah memberikan perlawanan heroik melalui kepahlawanan George.

Tertinggal tiga kali, tiga kali pula George berperan untuk Melbourne menyamakan kedudukan. Pertama melalui dua gol-nya di babak pertama, berkat kemelut di depan gawang lawan dan kecepatannya dalam lakukan pergerakan mematikan di kotak penalti lawan.

George kemudian menstimulasi gol penghindar kekalahan Melbourne oleh Rhys Williams, di paruh kedua. Sepakan bebas terukurnya, menemu kepala sang rekan yang dengan mudah mencatatkan nama di papan skor guna menyudahi laga seimbang 3-3.

Tak heran bila melalui laman resminya, federasi sepakbola Asia (AFC) menyematkan kredit pada Geroge sebagai pemain terbaik Liga Champions Asia pekan ini. Dia mendapat nilai nyaris sempurna, yakni sembilan.

Di bawahnya ada bomber Persepolis, Ali Alipour, dengan nilai 8,7, bek lincah Tianjin Quanjin, Mi Haolun, lewat nilai 8,6, setara gelandang Al Duhail, Karim Boudisaf dan sosok andalan Guangzhou Evergrande, Ricardo Goulart.

Iklan