Hingga menginjak pekan ke-18 Liga Super Malaysia, Selangor FA harus menerima kenyataan bahwa mereka gagal bersaing di papan atas.
Fakta ini jelas jelas jauh dari ekspektasi awal, menilik persiapan musim Selangor yang tergolong matang. Termasuk ketika ngotot merampungkan transfer rumit dua bintang muda Indonesia, Evan Dimas Darmono dan Ilham Udin Armaiyn.
Eks klub Andik Vermansah tersebut kini terdampar di peringkat delapan lewat koleksi 21 poin, dengan kompetisi yang tinggal menyisakan empat pertandingan.
Selangor FA
Buruk memang, tapi Selangor setidaknya tidak sampai terdegradasi. Salah satu faktor masih bertahannya Raksasa Merah di kasta teratas adalah karena performa dahsyat penyerang asingnya, Rufino Segovia.
Pemain berkebangsaan Spanyol itu amat krusial dalam berbagai raihan hasil positif Selangor. Tak lain melalui sumbangsih 17 gol, yang sukses membuatnya jadi topskor sementara kompetisi.
Salah satu performa terbaik Segovia kemudian hadir akhir pekan lalu. Selangor memang tidak dibawanya menang, tapi sukses terhindar dari kekalahan memalukan di kandang lewat drama imbang 3-3 melawan Kuala Lumpur.
Segovia secara luar biasa berhasil torehkan hat-trick, kendati Selangor tiga kali tertinggal dari Kuala Lumpur. Ketiga gol tersebut tersebar di menit 13, 36, dan 62.
Gol pertama hadir secara spektakuler berkat tembakan menyusur tanahnya dari luar kotak penalti. Gol kedua diceploskannya lewat titik putih. Sementara gol ketiga kembali hadir lewat cara spektakuler, melalui tembakan pisang yang lagi-lagi dilepaskannya dari luar kotak penalti.
Menjadi sebuah kelaziman jika kemudian redaksi Goal Indonesia bersama Toyota, mendapuk Segovia jadi pemain terbaik Asia pekan ini.
Menilik performa brilian Segovia sepanjang musim ini, jangan terkejut jika musim depan eks Atletico Madrid itu bakal hijrah ke klub yang lebih besar. Johor Darul Takzim? Mungkin saja!
Goal
. . .
