Fandi AhmadFAS

Pemain Singapura U-23 Bawa Beban Berat Hadapi Myanmar

Pelatih Singapura U-23 Fandi Ahmad mengakui anak asuhnya membawa beban berat saat berduel melawan Myanmar U-23 pada pertandingan uji coba di Stadion Bishan, Rabu (20/6).

Laga ini akan menentukan keikutsertaan tim sepakbola ke Asian Games 2018. Kemenangan bisa membuka asa mereka tampil di pesta olahraga multievent empat tahunan tersebut.

Pertandingan uji coba ini digelar secara dadakan untuk memenuhi persyaratan yang ditetapkan komite olimpiade Singapura (SNOC). Fandi mengakui mengalami kendala dalam menyiapkan tim besutannya, mengingat Liga Utama Singapura (S-League) sedang bergulir.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

“Setiap pemain sangat bersemangat bermain di pertandingan internasional, tapi mereka tidak banyak berlatih bersama-sama. Kami hanya bermodalkan semangat,” ucap Fandi diwartakan laman Channel News Asia.

“Kami [jajaran pelatih] hanya mencoba dan membuat mereka bermain semaksimal mungkin, menunjukkan mereka bisa bermain sepakbola yang bagus, dan pantas mewakili negara.”

“Saya tidak akan bilang ini pertandingan menentukan kepada mereka [pemain]. Saya hanya bilang: berikan yang terbaik, ini negara kalian, dan merupakan sebuah kehormatan. Ini semua tentang mentalitas.”

“Bermain di Asian Games akan membentu mereka mendapatkan pengalaman, dan sangat penting. Tapi kami bisa mendapatkan itu jika persiapan dilakukan dengan baik.”

Iklan