TOYOTA - Ali Alipour - PersepolisGoal

Pemain Muda Terbaik Asia Februari: Ali Alipour


OLEH    AHMAD REZA HIKMATYAR      Ikuti @rezahikmatyar di twitter

Satu kehilangan besar harus diterima Persepolis tatkala bomber utamanya musim lalu, Mehdi Taremi, hijrah ke raksasa Qatar, Al Gharafa, di pengujung 2017 lewat kontrak 18 bulan.

Padahal Taremi merupakan aktor utama Persepolis mengejutkan Liga Champions Asia 2017 dengan menembus babak semi-final. Sepanjang turnamen prestise itu, pemain 25 tahun tersebut sukses menceploskan tujuh gol. Jumlah yang hanya kalah dari Rafael da Silva dan Hulk.

Alih-alih membeli bomber baru, pelatih Persepolis, Branko Ivankovic, justru mengganti peran Taremi dengan pelapisnya, Ali Alipour. Keheranan pun merebak di dari para pecinta The Red Army karena sang pelapis merupakan pemain dengan karakter yang benar-benar berbeda dan minim pengalaman.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

Baru berusia 22 tahun, Alipour lebih pendek enam centimeter. Dengan postur 181 centimeter dirinya lebih mengandalkan kecepatan dan dribel, tatkala Taremi merupakan bomber poacher sejati. Artinya Persepolis harus mengubah pendekatan mereka dalam menyerang.

Dalam tiga pertandingan pertamanya di Liga Pro Iran musim ini, Alipour mendapat begitu banyak kecaman. Tak satu pun gol dicetaknya, dengan banyak pihak menilai jika eks Rah Ahan itu bermain terlampau melebar dan terlalu lama menguasai bola.

Namun Ivankovic tetap kukuh mempercayai Alipour. Sang bintang muda pun belajar dari kesalahan, dengan bermain lebih efektif dan efisien. Hasilnya? Menakjubkan, karena penggemar Lionel Messi ini menorehkan gelontoran gol yang jauh melebihi ekspektasi.

Dari 27 pertandingan di semua ajang musim ini, Alipour begitu tajam dengan sudah menorehkan 20 gol. Dia jadi top skor seementara Liga Pro Iran lewat 17 gol hingga membuat Persepolis butuh tiga poin saja untuk mengamankan gelar juara.

Daya gedor Alipour pun tak surut ketika berlaga di ACL. Dwigol-nya membawa Persepolis taklukkan Nasaf Qarshi tiga gol tanpa balas, di matchday perdana babak fase grup. Bukan tidak mungkin dia sanggup menyamai atau bahkan mengungguli koleksi tujuh gol Taremi musim lalu.

Selain itu jika mampu mempertahankan kedahsyatannya, bukan mustahil pemain kelahiran Qaem Shahr ini sanggup menembus timnas Iran yang bakal mentas di Piala Dunia 2018 esok!

Iklan