Liba Valentino - AsifaAbi Yazid / Goal

Pemain Muda Bhayangkara FC Siap Bersaing Masuk Tim Senior

Dua penggawa muda Bhayangkara FC Liba Valentino dan Miftahul Husyen tak menjadikan regulasi pemain di bawah usia 20 tahun pada lanjutan Liga 1 2020 sebagai aji mumpun untuk mendapatkan tempat di tim senior.

PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) berencana merevisi regulasi Liga 1 musim ini ketika dilanjutkan kembali pada 1 Oktober, salah satunya penggunaan pemain berusia di bawah 20 tahun. Regulasi itu diterapkan dalam upaya mempermudah pelatih Shin Tae-yong mendapatkan talenta muda untuk Piala Asia U-19.

Valentino mengatakan, ia terlebih dulu harus mematangkan diri di Elite Pro Academy (EPA) U-18 untuk mendapatkan tempat di tim senior. Begitu juga dengan Miftahul yang antusias tampil bersama skuad utama The Guardians.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

“Keinginan pasti ada dan mau tembus ke tim senior. Tapi untuk saat ini saya fokus cari jam terbang, cari pengalaman dulu (di EPA) agar kemampuan saya terus terasah. Kalau untuk regulasi saya pribadi setuju, itu juga membantu pemain muda seperti saya untuk menambah pengalaman di tim senior,” tutur Valentino dilansir laman resmi klub.

“Kalau saya berharap langsung tembus ke senior, karena itu keinginan saya dari dulu dan saya sangat menantikan main di senior,” sambung Miftahul.

Miftahul Husyen Rahmatullah - Timnas Indonesia U-16 - Piala AFF U-15Abdul Susilo

Miftahul mengatakan, keinginan besar tampil di tim senior disebabkan tekadnya menjadi pesepakbola profesional sekaligus meniti karir sebagai polisi. Mantan pemain Persela U-18 ini berharap impiannya dapat terwujud.

“Bhayangkara FC adalah klub yang saya suka. Di sini bisa belajar lebih banyak lagi, karena semua ofisial tim sangat disiplin dan bertanggung jawab. Saya juga ingin jadi polisi, itu salah satu alasan saya senang dan suka di Bhayangkara,” kata Miftahul.

Sementara itu, Valentino menilai The Guardian dinilai cocok untuk perkembangan bakat muda, berkaca dengan keberhasilan menjadi juara pada EPA U-18 tahun lalu. Ia mengambil keputusan gabung Bhayangkara berdasarkan rekomendasi pelatihnya di SSB ASIFA, Aji Santoso.

“Saya di hubungi pihak Bhayangkara FC, akhirnya saya konsultasi dengan coach Aji Santoso dan akhirnya dapat restu dari beliau. Dari situ akhirnya saya mantap memilih Bhayangkara FC,” tutup Valentino.

Miftahul dan Valentino menjadi bagian timnas Indonesia U-19 yang sedang menjalani pemusatan latihan (TC) secara virtual sebagai persiapan ke Piala Asia U-19.

SIMAK JUGA: BERITA LIGA 1!

Iklan