Gelandang Everton Fabian Delph mengisyaratkan bahwa vaksin Covid-19 tidak diperlukan.
Delph mengeluarkan uneg-unegnya setelah mendengar keputusan Liga Primer Inggris yang mewajibkan semua pemain untuk divaksin agar bisa bermain musim ini.
Pemain internasional Inggris itu mengunggah story di Instagram dan mengeluhkan soal kegiatan vaksinasi, yang membuatnya yakin bahwa itu merupakan "teori konspirasi" terkait pandemi.
Komentarnya tersebut muncul meski sebuah studi dari Yale Medicine menunjukkan vaksin efektif hingga 95 persen dalam mencegah Covid-19 pada mereka yang belum terinfeksi sebelumnya, sementara juga meminimalkan kondisi serius pada mereka yang positif.
Apa Kata Delph?
Virus corona terus menyebabkan kekacauan di kalangan tim papan atas Inggris, dengan Arsenal membatalkan tur pramusim mereka ke Amerika Serikat karena ada beberapa kasus positif dalam anggota mereka, dan Delph mengungkapkan skeptisismenya di media sosial.
"Sekarang ini untuk percaya bahwa sistem imun mampu melakukan pekerjaan yang memang dirancang adalah 'teori konspirasi'," demikian Delph kepada 381.000 pengikutnya di Instagram.
InstagramAturan Vaksin Di Liga Primer
Pemain dan personel hari pertandingan lainnya diperkirakan perlu menunjukkan bukti vaksinasi untuk ambil bagian di kompetisi Liga Primer pada 2021/22.
Pembuat keputusan juga mempertimbangkan persyaratan bagi semua suporter untuk membutuhkan dosis kedua ketika musim dimulai pada 14 Agustus mendatang.
Kasus Covid Di Inggris
Sampai Rabu (28/7) kemarin, ada lebih dari 32.000 kasus di Inggris dalam rata-rata tujuh harian, menurut data resmi.
Untuk warga Inggris sendiri, sekitar 70 persen telah menerima setidaknya satu suntikan vaksin dan 56 persen sudah divaksinasi penuh.


