Footer Goal Indonesia Instagram

Pemain Bali United Diminta Redam Nafsu


OLEH   DONNY AFRONI

Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro meminta pemain agar lebih bisa mengendalikan nafsu, sehingga Serdadu Tridatu dapat memperoleh hasil maksimal di empat pertandingan sisa.

Permintaan Widodo itu disampaikan terkait performa tim, terutama ketika sudah unggul, seperti saat mengalahkan PS TNI 2-1 di Stadion Dipta Gianyar, Jumat (20/10) malam WIB. Sepuluh menit menjelang pertandingan berkahir, PS TNI mampu menebarkan ancaman serius di pertahanan Bali United.

“Saya melihat pemain sudah terbiasa. Saya sudah minta pemain agar lebih pintar. Ini seperti di Persiba [Balikpapan]. Kami sudah unggul, anak-anak maunya menyerang.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

“Tapi naluri pemain sepertinya ingin menambah jumlah gol. Saya sudah instruksikan, kami kuasai bola selama mungkin, karena masa recovery kami lebih pendek dibandingkan mereka.”

“Ini bukan miskomunikasi, itu lebih ke naluri mereka saja ketika mendapat bola maunya lari kencang saja [menyerang], karena ada peluang untuk mendobrak pertahanan mereka. Ini akan menjadi evaluasi kami.”

Mengenai ditariknya Marcos Flores pada menit ke-20, Widodo mengutarakan, ia harus mengambil keputusan itu, karena tidak ingin menambah daftar pemain cedera. Apalagi Liga 1 kini hanya menyisakan empat laga.

“Flores tertarik otot pahanya, dan dia minta diganti, sehingga saya ganti. Saya memasukkan Yabes [Roni] supaya daya dobraknya lebih tinggi, karena kami saat itu sedang tertinggal. Jadi kami punya empat pemain yang bisa mendobrak mereka,” jelas Widodo.

Footer Goal Indonesia Instagram
Iklan