OLEH FARABI FIRDAUSY Ikuti di twitter
Pelatih tim nasional Indonesia U-22 Luis Milla mengaku bangga dengan permainan anak asuhnya ketika ditahan imbang Persija Jakarta di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Rabu (5/4) malam.
Laga melawan Persija merupakan pertandingan kedua Milla setelah dua bulan menukangi timnas U-22. Pada laga debutnya, Milla harus mengakui keunggulan Myanmar dengan skor akhir 3-1.
SIMAK JUGA - Timnas U-22 Dibilang Buruk, Milla Tak Setuju
"Saya sangat senang kami telah melewati ujian yang sangat bagus melawan tim yang sangat bagus dan sudah dewasa, kami sama-sama berjuang sama-sama menderita melewati ujian ini," beber Milla selepas laga.
"Satu hal yang sudah berkembang dari ketika kami melawan Myanmar adalah kami bisa bermain baik selama 90 menit. Kami bisa memberikan tekanan kepada lawan. Tapi, tim kami ini masih muda, masih lapar dan masih membutuhkan pengalaman."
SIMAK JUGA - Ismed Puas Persija Tahan Imbang Timnas
Beberapa waktu lalu, jajaran pelatih sempat menyatakan bahwa timnas U-22 hanya mampu bermain bagus selama 12 menit ketika berhadapan dengan Myanmar. Milla sendiri menilai bahwa kualitas Persija berada di atas timnas U-22.
"Kami punya tim yang sangat bagus, tapi seperti yang saya bilang bahwa kami menghadapi tim yang juga lebih bagus dari kami di depan. Mereka punya pemain yang matang," sebut eks pelatih timnas muda Spanyol itu.
SIMAK JUGA - Timnas U-22 Ditahan Imbang Persija
"Bukan sepakbola namanya kalau kami tidak ditekan. Kami punya tim yang bagus dan Persija juga adalah tim yang bagus dengan pelatih yang bagus. Akan baik bagi kami jika melakukan uji coba menghadapi tim yang lebih bagus."
