Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiyantoro meyakini performa anak asuhnya bisa lebih baik bila mereka menjalani pertandingan uji coba di lapangan yang tak memenuhi standar Liga 1.
PSS kemarin menggelar uji coba melawan klub lokal KKK di lapangan Klajuran, dan dimenangi dengan skor 3-0. Seto mengaku sengaja memilih lapangan tersebut untuk laga uji coba.
“[Uji coba] Sebagai variasi dari latihan saja, karena dalam kurun waktu seminggu menu latihan diisi latihan fisik, taktik dan strategi. Di gim ini semua materi yang diberikan bisa diaplikasikan,” ucap Seto dilansir laman resmi klub.
“Justru bermain dengan kondisi lapangan tidak sesuai standar Liga 1 agar pemain bisa beradaptasi. Kami harapkan dengan lapangan yang bagus pemain tentunya bisa bermain lebih bagus.”
Seto menambahkan, uji coba ini membuat ia mempunyai gambaran mengenai karakter permainan yang akan diusung PSS di Liga 1 2019. Menurutnya, gaya bermain PSS berbeda di masing-masing babak.
Pertandingan Berikut
“Babak pertama tempo berbeda. Bermain bagus, banyak peluang, momen bagus. Evaluasi yakni ada momen pemain yang harus segera lepas bola. Babak kedua tempo sedikit menurun tapi kedewasaan cara bermainnya berbeda,” kata Seto.
“Ini yang akan kita bandingan. Babak pertama mainnya cepat dengan babak kedua yang bermain dewasa.”
Goal Indonesia
