Footer - Liga 1Goal Indonesia

Maluku Kecam Penunjukkan Gusti Randa

Penunjukkan Gusti Randa sebagai pelaksana tugas (Plt) ketua umum PSSI mendapat kecaman dari ketua asosiasi provinsi (Asprov) Maluku Sofyan Lestaluhu, dan mendesak agar induk organisasi sepakbola nasional tersebut segera menggelar kongres luar biasa (KLB).

Selepas Edy Rahmayadi mengundurkan dari posisinya sebagai ketua umum, Joko Driyono lalu didapuk menjadi Plt. Hanya saja, Joko tersandung kasus penghilangan barang bukti, dan selanjutnya ditetapkan sebagai tersangka.

Penetapan itu membuat kursi ketua umum PSSI lowong. Gusti lalu dipilih sebagai Plt berdasarkan rapat komite eksekutif (Exco). Menurut Sofyan, pemilihan Gusti menjadi Plt menunjukkan PSSI dalam kondisi darurat.

“Menurut saya, sesuai statuta, jika Joko Driyono mengundurkan diri, yang menjadi Plt harusnya Iwan Budianto. Kalau Gusti Randa yang menjadi Plt ketua umum, berati PSSI sudah di masa 'emergency',” cetus Sofyan.

“Kalau melakukan sesuatu harus sesuai aturan, statuta. Dalam statuta sudah jelas, kalau ketua umum tidak bisa, berarti harus wakil ketua umum. Kan Iwan Budianto ada. Kalau Iwan Budianto tidak siap, atau Gusti Randa jadi Plt, berarti PSSI dalam status emergency.”

“Saya mendesak agar PSSI segera mengagendakan KLB dengan seluruh tahapan dan mekanisme kongres.”

Footer - Liga 1Goal Indonesia
Iklan