Tim Persegres Gresik United

Pelatih Persegres Gresik United Buta Kekuatan PSIM Yogyakarta


LIPUTAN   HAMZAH ARFAH    DARI   GRESIK    

Tren apik Persegres Gresik United sempat tersendat di kandang sendiri, setelah hanya mampu bermain imbang saat menjamu PSS Sleman dalam laga Liga 2 2018, pekan lalu. Belajar dari pengalaman itu, mereka tak ingin lagi kecolongan saat menghadapi PSIM Yogyakarta di Stadion Gelora Joko Samudro, Kamis (10/5) sore.

"Setelah lawan PSS, Alhamdulillah mental anak-anak kuat. Dan tim sudah dalam kondisi siap, tidak ada pemain yang cedera. Semoga kami besok bisa meraih hasil maksimal," ujar pelatih Persegres Gresik United, Pudji Handoko.

Hanya ketika ditanyakan mengenai kekuatan PSIM, Pudji mengaku tidak mengetahui secara mendetail permainan anak didik Bona Simanjuntak tersebut. Sehingga dirinya lebih memilih untuk mempersiapkan tim asuhannya dengan baik.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

"Kami sama sekali belum tahu kekuatan PSIM. Tapi main sepakbola tidak seperti dibayangkan, sebab begitu kami mempelajari kekuatan lawan. Siapa tahu besok mereka di lapangan menggunakan strategi yang berbeda," tutur Pudji.

"Makanya, saya lebih pilih siapkan tim sendiri sebaik mungkin menghadapi lawan, dan saya tekankan kepada semua pemain, bahwa setiap pertandingan itu final. Jadi harus main ngotot, maksimal, dan semua pemain lawan tetap harus diwaspadai dalam pertandingan," sambungnya.

Pudji juga sudah mengimbau kepada para pemainnya, untuk tidak meremehkan kekuatan PSIM. Meski sejauh ini mereka masih berkutat di dasar klasemen sementara Liga 2 wilayah timur, serta belum sekali pun merasakan kemenangan.

"Karena bisa jadi, motivasi PSIM bisa berlipat melihat kami ada di atas dan mereka masih di bawah. Jadi tetap akan kami waspadai," ucap dia.

Belajar dari laga kontra PSS yang berakhir imbang sebelumnya, padahal sempat memimpin, Pudji pun sudah mewanti-wanti anak didiknya untuk lebih berhati-hati dalam mengawal pergerakan lawan. Apalagi, jika mereka sudah berada di kotak penalti.

"Sebelumnya juga sudah saya instruksikan kepada para pemain, untuk lakukan pressing tinggi. Sebab kalau ada kejadian pelanggaran, tidak sampai membahayakan, karena jaraknya jauh," terangnya.

Adapun di kubu tim tamu, pelatih PSIM Bona Simanjuntak, mengaku sudah melakukan evaluasi dan pembenahan tim jelang menghadapi Gresik United. Sembari ia berharap, para pemain PSIM dapat menerapkan apa yang sudah dipelajari dalam laga nanti.

"Kami akan berusaha sebisa yang kami lakukan untuk pertandingan besok,” ujar Bona.

Sementara saat disinggung mengenai kekuatan lawan, Bona mengaku sudah melihat cuplikan pertandingan Gresik United. Meski ia tetap akan mewaspadai, Gresik United yang bakal bermain di hadapan pendukung sendiri.

"Saya rasa, semua pemain lawan perlu diwaspadai," terangnya.

Terkait target yang dibidik, Bona menyatakan anak didiknya bakal berusaha mendapatkan hasil yang terbaik. Meski ia menyadari, itu tidak akan mudah dilakukan, apalagi ketika bermain di kandang lawan.

"Apapun hasilnya, kalau sudah berusaha akan tetap kami syukuri. Tapi kami ingin tetap hasil terbaik di sini," tegasnya.(gk-43)

Iklan