OLEH DEWI AGRENIAWATI
Juan Antonio Pizzi mengajak para pemain Cile untuk terus berkembang demi mengukuhkan status mereka sebagai kekuatan sejati di dunia sepakbola, setelah gagal membawa pulang trofi Piala Konfederasi.
Gol semata wayang Lars Stindl di babak pertama pada laga puncak di St Petersburg dini hari tadi cukup bagi tim Jerman muda membekuk tim Amerika Selatan ini dengan skor tipis 1-0.
Cile mengalami kemajuan signifikan di bawah beberapa pelatih termasuk Marcelo Bielsa, Claudio Borghi dan Jorge Sampaoli, dengan memenangkan dua edisi terakhir Copa America dan tampil mengesankan di Piala dunia 2010 dan 2014.
Meski kecewa dengan turnamen terakhir ini, Pizzi tetap positif memandang jangka panjang.
SIMAK JUGA - Draxler: Jerman Pantas Juara
“Ide saya adalah memberikan seluruh energi kami sepanjang turnamen ini dan saya yakin, jika kami pulang tanpa energi, artinya kami akan penuh dengan kemenangan,” ujar Pizzi dalam konferensi pers.
“Saya pikir kami akan membawa trofi. Kami pulang dengan penuh kemenangan, tanpa energi tersisa, tapi sayangnya tanpa trofi.
“Ini kali pertama kami memiliki kesempatan main di turnamen ini. Ini pengalaman luar biasa bagi kami semua, bagi seluruh pemain. Bahkan pemain berpengalaman di tim kami. Kami sangat menghargai pengalaman turnamen ini.
“Dan saya pikir seluruh proses yang kami ikuti, dengan perkembangan secara keseluruhan, berarti kami benar-benar meraih posisi besar, situasi besar dalam sepakbola. Kami sadar tim-tim lain lebih menghormati kami.
“Tapi saya tegaskan kami harus terus berkembang. Kami harus melupakan ini.”
