Stefano Cugurra - Bali UnitedBali United

Pelatih Bali United Nilai Protokol Kesehatan Yang Bagus Sama Pentingnya Dengan Vaksin

Pandemi virus corona belum berakhir dan masih melanda seluruh dunia, apalagi Indonesia. Rekor kasus baru setiap hari tercipta di Indonesia, namun kehadiran vaksin memberi harapan bahwa pandemi ini bisa mereda.

Pada 13 Januari lalu, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo telah menjadi orang pertama yang menerima vaksin Covid-19 dengan merek Sinovac dari Tiongkok. Setelahnya, tenaga kesehatan menjadi prioritas penerima vaksin.

Ada harapan pesepakbola bisa mendapatkan vaksin tersebut lebih awal, sebagaimana usaha PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang telah mengajukan permintaan vaksin untuk para pelaku industri sepakbola.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

Hal ini mendapat perhatian dari pelatih Bali United, Stefano Cugurra. Sosok asal Brasil itu menyambut baik keberadaan vaksin yang sudah beredar di berbagai belahan dunia, namun ia berharap vaksin tersebut benar-benar ada jaminan aman.

Teco, sapaan akrab Cugurra, tentunya juga berharap keberadaan vaksin ini bisa membuat kehidupan kembali normal. Namun, ia menilai bahwa sepakbola tetap bisa dijalankan meski penyebaran vaksin belum merata.

Protokol kesehatan yang bagus dan ketat, menurut Teco, sama pentingnya dengan vaksin. Hal ini terbukti dari bagaimana sepakbola di negara lain bisa berjalan dengan baik sebelum keberadaan vaksin di berbagai negara.

"Semoga vaksin itu benar menjadi solusi buat masalah situasi saat ini. Mudah-mudahan bukan hanya untuk sepakbola, tapi untuk semua hidup masyarakat agar lebih aman," ujar mantan pelatih Persija Jakarta ini, dikutip situs resmi klub.

"Tapi beberapa negara selain Indonesia, kompetisi sudah berjalan tanpa adanya vaksin. Mereka menerapkan protokol kesehatan yang bagus. Jika Indonesia bisa menerima vaksin yang bagus, tentu kompetisi bisa berjalan kembali dengan protokol kesehatan yang baik," tutupnya.

Saat ini kompetisi Indonesia belum jelas kapan pelaksanaannya. Informasi terakhir yang didapat, bahwa mayoritas klub sepakat untuk kompetisi musim 2020 dihentikan, dan fokus merancang bagaimana musim 2021.

Yang jadi dorongan klub kepada LIB dan PSSI juga adalah, lebih dulu mengamankan izin dari kepolisian. Karena memang sepakbola negeri ini belum bisa dijalankan karena memang terkendala perizinan dari kepolisian.

Bali UnitedBali United
Iklan