OLEH ADHE MAKAYASAIkuti di twitter
Paul Scholes mengungkapkan bahwa komentarnya yang terkadang pedas di televisi menjadikan pihak Manchester United tidak tertarik untuk mengangkatnya sebagai pelatih.
Scholes merupakan salah satu legenda Setan Merah yang cukup vokal menyuarakan komentarnya selain Gary Neville, dan oleh sebab itu tawaran pekerjaan untuk melatih dari mantan klubnya itu tidak pernah datang.
Kepada Daily Mail, Scholes mengatakan: “Saya tidak merasa pihak klub tertarik pada saya. Mungkin itu karena saya jarang memuji mereka saat saya bekerja sebagai pandit di televisi.
“Itu bukannya saya tidak ingin memuji, saya hanya mencoba jujur ketika saya melihat penampilan mereka. Sekarang, klub itu berbeda ketimbang sebelum [Jose] Mourinho tiba. Sebelumnya mereka tidak benar-benar bisa bersaing, sulit untuk dilihat.
“Mereka pernah mempekerjakan saya selama 20 tahun dan itu adalah periode terbaik dalam hidup saya dan saya tidak ingin terus-menerus mengkritik mereka, namun ketika Anda melihat pada apa yang terjadi dan gaya bermain mereka, itu sangat sulit untuk dibela.
“Satu-satunya klub yang saya inginkan adalah Man United dan saya sempat berpikir bahwa saya akan punya kesempatan untuk melatih tim U-23. Pekerjaan melatih itu sangat saya inginkan, namun itu tidak pernah terjadi.”
Scholes, 43, menghabiskan karier bermainnya di Old Trafford. Ia sukses memenangkan banyak gelar termasuk 11 trofi Liga Primer Inggris dari 1993 hingga 2013.