Park Ji-Sung muncul dalam podcast Manchester United dan meminta suporter untuk menghentikan chant soal dirinya, yang di masa sekarang bisa menyinggung banyak orang Korea Selatan.
Mantan gelandang itu tahu bahwa fans Setan Merah tidak berniat kurang ajar ketika menyanyikan lagu tersebut, di mana di dalamnya terdapat candaan mengenai kebiasaan orang Korea mengonsumsi daging anjing. Akan tetapi, Park ingin mengedukasi suporter bahwa kalimat itu menyakitinya dan juga kompatriotnya yang lain.
“Saya tahu fans United tidak bermaksud melukai saya dengan lagu tersebut,” buka Park kepada UTD Podcast. “Namun saya masih ingin mengedukasi fans untuk menghentikan nyanyian [daging anjing] itu, yang di masa sekarang adalah bentuk rasial kepada orang Korea.”
Chant yang dimaksud Park di sini adalah nyanyian yang berbunyi "Park, Park, wherever you may be, you might eat dogs in your own country, but it could be worse, you could be Scouse, eating rats in a council house."
Park sendiri merupakan salah satu favorit suporter setelah menjalani karier yang sukses selama sembilan tahun di Old Trafford, dengan ia dijuluki Three Lungs Park, pemain yang punya tiga paru-paru karena ketahanannya dalam bermain.
Mantan pemain PSV itu sejatinya merasa bangga bahwa fans menciptakan sebuah nyanyian tentang dirinya, tapi ada perasaan kurang nyaman dengan kalimat yang dipilih sebagaimana ia tidak ingin generasi muda Korea diperlakukan sama.
Getty Images“Mendengarkan nyanyian itu sekarang bahkan setelah sepuluh tahun, saya turut sedih kepada saya muda yang mencoba melenyapkan rasa tidak nyaman yang saya rasakan waktu itu," lanjutnya.
“Saya juga merasa bertanggung jawab kepada anak muda yang masih mendapat perlakukan diskriminatif hanya karena mereka Asia atau Korea, dan terganggu dengan ketidaknyamanan tersebut.
“Di Korea, banyak hal sudah berubah. Memang benar di masa lalu kami memakan daging anjing namun sekarang, terlebih generasi yang lebih muda, mereka sangat tidak menyukainya. Budayanya telah berubah.”
Park, yang memiliki 100 caps bersama negaranya dan bermain di tiga Piala Dunia, melanjutkan: “Saya meminta fans untuk menghentikan nyanyian tersebut. Itu menimbulkan rasa tidak nyaman bagi warga Korea ketika mereka mendengar lagu itu. Sekarang saatnya untuk berhenti [menyanyikannya]!”


