.jpg?auto=webp&format=pjpg&width=3840&quality=60)
- Mbappe jadi proyek besar PSG
- Galtier tegaskan kesetaraan pemain
- Mbappe bertahan karena dia mencintai PSG
APA YANG TERJADI? Pemenang Piala Dunia itu tampaknya akan bergabung dengan Real Madrid di musim panas lalu, tetapi memutuskan untuk meneken kontrak baru tiga tahun di menit-menit akhir. Ada spekulasi bahwa Mbappe diberi kekuasaan eksekutif di belakang layar sebagai bagian dari kesepakatan, tetapi Galtier kini telah meluruskannya.
Dia mengatakan bahwa pemain berusia 23 tahun itu tidak menikmati perlakuan istimewa apa pun dan berada di posisi yang sama dengan pemain lain dalam skuad, termasuk Messi dan Neymar.
APA YANG DIKATAKAN: "Dia mewujudkan proyek, tidak diragukan lagi. Tetapi, ketika saya mengatakan bahwa ia mewujudkan proyek, itu bukan karena dia lebih besar dari klub," ucap Galtier kepada RMC Sport.
"Kylian juga sama levelnya dengan semua pemain. Setara dengan Leo Messi yang memiliki karier luar biasa, yang merupakan pemain terhebat dalam sejarah sepakbola. Kylian berada di level yang sama dengan Neymar."
GAMBARAN UMUM: Laporan muncul pada bulan Oktober bahwa Mbappe tidak senang di Paris dan ingin pindah di bursa transfer musim dingin, yang kemudian ia klarifikasi bahwa itu bukan masalahnya.
Sekarang Galtier telah mengklaim bahwa sang penyerang mencintai PSG dan akan terus bermain di klub setelah menolak Madrid musim panas lalu.
"Jelas dia jatuh cinta dengan PSG, tapi dia sangat memperhatikan Real Madrid. Dia membuat keputusan untuk bertahan. Dia membuat keputusan yang kuat dan dia harus dihormati untuk itu. Dia harus mendapat respek," imbuhnya.
DALAM FOTO:
Getty
Getty Images APA SELANJUTNYA UNTUK MBAPPE? Striker tersebut telah bergabung dengan timnas Prancis untuk Piala Dunia 2022 dan akan berharap bisa mempertahankan gelar di Qatar.