LIPUTAN RIZAL MARAJO DARI PADANG
Mantan pelatih tim nasional (timnas) Indonesia, Nilmaizar, dipastikan akan mengikuti kursus kepelatihan lisensi AFC Pro yang digelar PSSI di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), 14 April-20 April 2018 mendatang. Nil mengakui sudah menerima surat resmi untuk Modul pertama kursus tersebut dari PSSI dengan nomor 1188/UDN/582/III-2018, tertanggal 28 Maret 2018.
"Ada 22 pelatih termasuk saya sendiri. Ini kesempatan berharga untuk meningkatkan lisensi kepelatihan, menambah ilmu dan memperkaya wawasan," kata Nil.
Nil yang saat ini tanpa klub setelah terakhir menukangi Semen Padang FC pada Liga 1 2017 lalu menjelaskan, bahwa kursus AFC Pro ini berdurasi panjang. Itu lantaran kursus tersebut menggunakan sistem tujuh modul dalam setahun.
"AFC Pro kursus lisensi tertinggi di tingkat Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC). Dari program PSSI, kursus ini adalah langkah persiapan dalam memenuhi salah satu persyaratan AFC untuk tahun 2020 nanti," ujarnya.
"Nantinya, pada tahun itu setiap pelatih di kompetisi profesional level teratas wajib memiliki lisensi AFC Pro. Sekarang di Indonesia belum ada satu pun pelatih yang mengantongi sertifikat AFC Pro. Makanya, saya secara pribadi antusias sekali untuk mendapatkan," ulasnya.
Di sisi lain, selaku karyawan aktif eselon III di PT. Semen Padang, BUMN dibawah naungan Semen Indonesia Grup, dirinya sudah memprediksi jauh-jauh hari soal lamanya masa kursus tersebut. Maka itu, keputusan cuti sementara dari pekerjaannya saat ini pun diambil.
"Saya memang sudah memprediksi kursus mulai April 2018 dan selesainya April 2019, makanya saya putuskan cuti setahun dari karyawan PT. Semen Padang," jelas eks pemain timnas Garuda II 1987-1991 yang sempat magang di kompetisi sepakbola Eropa Timur bersama Sparta Praha itu.
.jpg?auto=webp&format=pjpg&width=640&quality=60)
