Neymar-PSG-2022-23Getty

Neymar Disidang Atas Kasus Pemalsuan Transfer Barcelona

Bintang Paris Saint-Germain Neymar akan disidang atas tuduhan pemalsuan transfernya dari Santos ke Barcelona.

Telah dilaporkan bahwa dua mantan presiden Barcelona, Sandro Rosell dan Josep Maria Bartomeu, juga didakwa oleh kantor kejaksaan di Catalunya.

Grup investasi Brasil, DIS, telah mengonfirmasi bahwa Neymar akan disidang pada 17 Oktober - empat minggu sebelum Piala Dunia 2022 dimulai di Qatar.

Mengapa Neymar dituduh melakukan penipuan?

Barcelona merekrut Neymar dari Santos pada Juli 2013, dengan klub menyatakan nilai transfernya waktu itu cuma €17,1 juta.

Namun, DIS, yang memiliki 40 persen kepemilikan Neymar saat di Santos, meyakini angka tersebut jauh dari fakta kesepakatan sebenarnya.

Barcelona telah membayar lebih lanjut €7,9 juta untuk hak istimewa kepada tiga bintang muda Santos, Victor Andrade, Gabriel Barbosa dan Giva, dan €40 juta lainnya kepada N&N - sebuah perusahaan yang dimiliki oleh Neymar dan keluarganya.

DIS mengklaim mereka seharusnya mendapatkan lebih banyak uang dari kesepakatan itu dan mengajukan keluhan awalnya pada 2015, yang kemudian mengarah ke penyelidikan.

Kantor kejaksaan mengajukan tuntutan penjara dua tahun untuk Neymar ditambah denda €10 juta dan lima tahun penjara untuk mantan presiden Barca, Rosell.

Barcelona juga dijatuhi denda €8,4 juta.

Masalah hukum untuk Neymar dan Barcelona terus berlanjut

Masalah hukum untuk Barcelona dan Neymar telah berlarut-larut selama beberapa tahun.

Ini adalah sidang kedua yang akan berlangsung seputar transfer tersebut.

Langkah itu menjadi subyek penyelidikan oleh kantor kejaksaan Madrid pada 2014.

Rosell mengundurkan diri dari jabatannya sebagai presiden Barca sesudah kasus itu dan kemudian dikonfirmasi bahwa Barcelona memang membayar lebih untuk menyelesaikan transfer sang pemain.

Transfer tersebut sebenarnya menelan biaya total €86,2 juta, dengan sekitar €40 juta diberikan kepada keluarga Neymar.

Setelah itu, Barca dan pengganti Rosell, Bartomeu, didakwa melakukan penggelapan pajak.

Iklan

ENJOYED THIS STORY?

Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

0