Jersey tandang Newcastle United telah dikonfirmasi! Dan tampaknya pemilik klub menginginkan adanya sentuhan Arab Saudi di kit musim depan.
The Magpies telah diambil alih oleh konsorsium Arab Saudi, yang mengakuisisi 80 persen saham klub pada Oktober tahun lalu, dan kini pemilik Newcastle sepertinya memiliki ide mengenai jersey tim.
Dilansir dari Daily Mail, Sportsmail mengonfirmasi bahwa jersey tandang Newcastle musim depan akan bernuansa Arab Saudi, dengan apparel Castore akan menjadi produsen mereka.
Putih akan menjadi warna dominan jersey tandang tersebut, dengan lambang Newcastle, serta bagian leher dan lengannya berwarna hijau - yang sekilas tampak seperti jersey tim nasional Arab Saudi.
Kemungkinan besar, jersey tersebut akan menuai kritik dari banyak pihak, khususnya menjelaskan kepada Liga Primer bahwa tidak ada hubungan antara PIF dengan pemerintah negara Arab Saudi.
Tetapi, The Magpies dapat mengambil keuntungan dari jersey tandang tersebut. Mereka bisa menaikkan penjualan mereka di Arab Saudi, terlebih lagi pemilik klub juga berasal dari sana.
Selain mengenai jersey, Newcastle juga mulai membangun barisan skuad yang mumpuni agar bisa bersaing di papan atas, dengan mereka telah mengeluarkan £102 juta pada bursa transfer musim dingin Januari lalu untuk memboyong lima pemain yakni Kieran Trippier, Bruno Guimaraes, Chris Wood, Dan Burn dan Matt Targett.
Meski The Magpies terlihat memiliki dana yang tak terbatas untuk memboyong pemain, manajer Newcastle Eddie Howe tidak akan terlalu boros untuk membeli pemain di bursa transfer, dengan ia juga memperhatikan financial fair play.
"Dengan financial fair play, kami memiliki batasan dan kami memiliki hal-hal yang harus kami kerjakan," ujar Howe ketika ditanya apakah timnya akan jor-joran di bursa transfer.
Getty Images "Kami tidak bisa keluar dan menghabiskan uang banyak begitu saja untuk membeli pemain yang mungkin tugasnya bisa dikerjakan oleh pemain tim saat ini, dan benar-benar mengubah skuad mereka dalam satu jendela transfer. Itu bukan pilihan bagi kami."
"Semakin banyak uang yang Anda habiskan dalam satu bursa transfer, semakin berdampak pada kemampuan Anda untuk membelanjakannya di bursa transfer berikutnya."
"Ada aturannya, untuk mengatur semuanya dengan benar dan kami harus mengikutinya, jadi itu memengaruhi apa yang bisa kami lakukan musim panas ini."
"Tapi itu tidak berarti bahwa kami benar-benar tanpa ambisi. Kami sangat sadar bahwa kami harus mengubah skuad dan kami harus melakukan perbaikan, tetapi itu akan menjadi pekerjaan yang sulit."
Kini sejumlah nama telah masuk dalam daftar incaran Newcastle, yang menginginkan kehadiran striker anyar setelah Wood dan Callum Wilson sering mengalami cedera.
Penyerang Everton Dominic Calvert-Lewin menjadi daftar teratas yang akan coba didatangkan oleh The Magpies, dengan pemain-pemain seperti Darwin Nunez dari Benfica, Patrick Shick dari Bayer Leverkusen, penyerang Real Sociedad Alexander Isak dan wonderkid Reims Hugo Ekitike semuanya telah dikaitkan dengan Newcastle.
Masih perlu dinantikan apa yang akan terjadi dengan Newcastle dan perubahan seperti apa yang bakal terjadi di dalam skuad asuhan Howe pada musim depan.