Mimpi menjadi kenyataan!
Demikian mungkin layak disematkan pada Nathan Fariel Kusuma yang telah meneken kontrak bersama Akademi Persija Jakarta.
Cerita dimulai ketika bakat remaja berusia 14 tersebut mencuri perhatian di AIA Junior Cup di Jakarta pada 2017. Di tahun yang sama, bersama 11 anak lainnya, dia terpilih untuk diberangkatkan ke Thailand dan mencicipi pengalaman Tottenham Hotspur Elite Training Camp.
Di sana Nathan dan rekan-rekannya berkesempatan mendapatkan bekal yang begitu berharga soal bagaimana para pemain muda Asia harus mempersiapkan diri menjadi pesepakbola profesional melalui sebuah metode yang terinspirasi dari Akademi Tottenham Hotspur.
Kemampuan dan sikapnya berhasil menyuguhkan kesan positif kepada tim pelatih klub yang bermarkas di London itu sehingga dia mendapat kesempatan untuk terlibat di dua program berikutnya.
Pertandingan berikutnya
Tottenham Hotspur
Tidak berhenti di situ, pada Mei 2019 Nathan mendapat undangan spesial perjalanan ke Inggris untuk menonton pertandingan terakhir Spurs di musim 2018/19 lawan Everton sebagai ball assistant, kemudian dia berkesempatan bertemu dengan Heung-Min Son serta mencicipi sesi latihan di salah satu pusat pengembangan pemain klub.
Negosiasi dengan Persija dimulai pada Februari tahun ini, mereka memberi kesempatan kepada Nathan untuk menjalani trial di program akademi klub.
Ketika pandemi COVID-19 mengguncang dunia fokus Nathan tidak terganggu, dia dengan telaten terus mengasah kemampuan di tengah-tengah segala keterbatasan.
Komitmen tersebut ternyata masih dipantau oleh Tottenham. Pada Maret lalu, Nathan kembali meraih kesempatan mengikuti program Tottenham Hotspur Global Football Development, sebuah sesi online teknikal. Pada kesempatan ini, dia menyuguhkan sejumlah video yang memperlihatkan kemampuannya untuk dilihat oleh sekitar 100.000 pemain dan pelatih.
Tottenham Hotspur
Pada bulan ini Persija kembali datang menghampiri, mereka mengundang Nathan berlatih di akademi klub dan pada akhirnya Macan Kemayoran tidak ragu untuk menyodorkan kontrak akademi yang kemudian disepakati.
"Setelah kerja keras yang telah dilakukan, saya merasa senang dan bangga. Terima kasih kepada semua pelatih Tottenham Hotspur yang selalu memberi dukungan dan mendorong saya hingga batas," ujarnya di laman resmi Totteham.
"Saya sekarang berhasil bergabung ke tim terbesar di Indonesia dan ini baru permulaan. Masih banyak pekerjaan yang harus dituntaskan demi masa depan."
Sanjungan terhadap Nathan juga datang dari Anton Blackwood, manajer senior International Football Development Tottenham.
"Nathan telah memperlihatkan skill yang luar biasa namun hal yang paling membuat kami terkesan adalah semangatnya dalam belajar dan meningkatkan kemampuan," terangnya.
"Kami meyakini, sikap dan mentalitas seperti ini berguna dan sejalan dengan kemampuan. Nathan punya itu semua."
AIA-Tottenham Hotspur Player Development Programme pertama kali diluncurkan pada 2017 dan sejauh ini telah menyebar ke 14 negara yang diikuti lebih dari 60.000 peserta.
