OLEH DONNY AFRONI & ALDI FATHIR
Jajaran pelatih dan manajemen Sriwijaya FC tidak ingin mengulang kesalahan musim lalu, dan bakal melakukan pemeriksaan medis secara ketat kepada pemain anyar, terutama legiun asing.
Pada Liga 1 2017, ada beberapa nama pemain anyar yang akhirnya tidak mendapat banyak menit bermain akibat mengalami cedera, seperti Bio Paulin dan Ahmad Maulana. Kesalahan itu coba dihindari manajemen pada musim ini dengan menggelar tes medis.
“Pemain asing yang datang ke sini harus merampungkan medical check up terlebih dulu sebelum menandatangani kontrak. Kami tidak tahu apakah ada masalah atau tidak di tubuh pemain asing,” tegas pelatih fissik Rasiman.
“Tim akan rugi kalau pemain asing ada masalah dengan kondisi kebugaran, karena mereka sudah dikontrak mahal, tapi tak bisa dimainkan. Kalau sudah didaftarkan, berarti harus menunggu sampai jendela transfer dibuka lagi.”
Sementara itu, gelandang anyar asal Mali, Makan Konate, menunda kedatangannya ke Palembang. Konate memilih beristirahat di Jakarta menunggu rekan satu negaranya Mahamamadou N’Diaye, sehingga tidak mengikuti latihan kemarin sore.
“Marquee player SFC N’Diaye tiba di Jakarta Kamis, jadi Konate memilih menunggu N’Diaye di Jakarta, dan sama-sama bertolak ke Palembang hari Jumat,” jelas sekretaris tim Achmad Haris.
Pada hari ketiga sesi latihan, hanya ada penambahan satu pemain saja, yakni Airlangga Sucipto. Stiker yang kerap disapa Ronggo ini sebenarnya sudah tiba di Palembang, Selasa (5/12) sor WIB, tapi mengalami masalah gangguan pencernaan, sehingga terpaksa absen latihan.
“Ronggo mengalami gangguan pencernaan akibat salah makan. Jadi sekarang dia harus menjaga menu makanan, tidak boleh makan pedas dan keras dulu. Besok [hari ini] dia sudah bisa bergabung dalam sesi latihan bersama rekan-rekannya,” ujar dokter tim El Amin. (gk-70)
