- Mudryk dibeli Chelsea seharga €100 juta
- Bintang Ukraina itu bakal jadi tolok ukur
- Sensasi PD 2022 ini layak dihargai €200 juta
APA YANG TERJADI? Mantan striker Barcelona Igor Korneev meyakini, jika Mykhailo Mudryk saja dihargai €100 juta, maka sensasi Piala Dunia 2022 milik Benfica, Goncalo Ramos, lebih layak lagi dibanderol €200 juta. Menurutnya, harga Mudryk di bursa transfer akan menjadi tolok ukur bagi para pemain muda ke depan. Ramos, yang tampil ganas bersama timnas Portugal di Qatar, terus mencuri perhatian deretan raksasa Eropa. Beberapa klub Inggris dispekulasikan mengincar jasanya.
APA YANG DIKATAKAN? "Jika Mudryk dibeli dengan harga €100 juta, maka dia [Ramos] bisa seharga €200 juta. Akan tetapi, saya yakin dia akan ditransfer senilai €120 juta," kata mantan bintang Barcelona tersebut mengutip dari Sport.ru.
"Pada dasarnya, dia tidak memiliki titik lemah. Dia cepat, kuat, kami menyadari bahwa dia bisa mengalahkan satu atau dua lawan di ruang yang sempit. Dengan cara yang benar-benar luar biasa, dia berbalik dan sungguh mengubah arah. Saya tidak hanya bicara tentang performanya di Piala Dunia. Dia bermain bagus dengan kedua kakinya," ulas Korneev.
DALAM FOTO:
(C)Getty Images
Getty ImagesGAMBARAN BESAR: Ramos tampil sensasional di Piala Dunia 2022 lalu, paling ikonis ketika dia membuat hat-trick bersejarah di babak 16 besar saat Portugal melawan Swiss di mana ketika itu dia dipercaya untuk mengisi peran megabintang Cristiano Ronaldo. Musim ini, Ramos telah mengemas 15 gol dalam 19 penampilan di kancah Liga Portugal, statistik yang membuat klub-klub top Eropa terus meliriknya.
Berbanding terbalik dengan Mudryk, yang tampak kesulitan berkembang di Liga Primer Inggris sejak didatangkan Chelsea pada 15 Januari lalu. Sejauh ini, bintang Ukraina itu masih nirgol bersama The Blues dan di beberapa laga terakhir malah lebih sering duduk di bangku cadangan.
APA SELANJUTNYA? Tidak mengejutkan bila pada akhirnya Ramos bergabung ke salah satu klub elite Eropa di bursa transfer musim panas mendatang, sebagaimana ketika Liverpool berhasil membajak bintang potensial Benfica lainnya di awal musim: Darwin Nunez.




