Myanmar U23 - Singapore U23

Myanmar Jadi Penentu Nasib Singapura Ke Asian Games 2018

Kendati hanya berstatus uji coba, pertandingan melawan Myanmar U-23 di Stadion Bishan, Rabu (20/6), dianggap sebagai laga hidup-mati untuk menentukan nasib Singapura U-23 bertarung di Asian Games 2018.

Komite Olimpiade Singapura (SNOC) sebelumnya menyatakan sepakbola tidak masuk ke dalam daftar kontingen di Asian Games. Hal itu prestasi Singapura mengalami kemerosotan dalam beberapa tahun terakhir.

Walau begitu SNOC masih memberikan kesempatan kepada cabang olahraga yang tak memenuhi kriteria untuk mendapatkan hasil bagus sebelum batas akhir pendaftaran cabang olahraga pada 30 Juni. Pelatih Singapura U-23 Fandi Ahmad pun menyiapkan 22 pemain di laga uji coba pekan depan.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

“Pertandingan melawan Myanmar menjadi kesempatan bagus bagi pemain U-23 yang tampil mengesankan bersama sejumlah klub Liga Utama Singapura (S-League) untuk mendapatkan pengalaman berharga di laga internasional,” ujar pelatih Fandi Ahmad dilansir laman resmi federasi sepakbola Singapura (FAS).

“Kami telah memanggil 12 pemain dari S-League untuk melengkapi pemain Young Lions menghadapi kuat seperti Myanmar yang juga sedang mempersiapkan diri mengikuti Asian Games.”

“Ini akan menjadi ujian yang bagus bagi kami. Tapi kami mengharapkan dukungan suporter. Kami tetap optimistis menghadapi salah satu tim muda yang memperlihatkan performa bagus di kawasan Asia dalam beberapa tahun terakhir.”

Fandi memanggil sembilan pemain baru ke dalam skuat kali ini. Beberapa pemain yang tampil ketika dikalahkan Indonesia U-23 pada uji coba Maret lalu tak dipanggil.

“Ini menjadi tantangan besar mengagendakan pertandingan di luar agenda resmi FIFA. Kami memberikan apresiasi kepada Myanmar yang bersedia memenuhi undangan kami,” ucap ketua manajemen tim nasional Eric Ong.

Iklan