Mantan petinggi Juventus, Luciano Moggi mengecam pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti atas klaimnya baru-baru ini tentang skandal Calciopoli.
Ancelotti, yang melatih Juve dari 1999 hingga 2001, mengatakan pekan ini bahwa skandal pengaturan skor yang mengguncang sepakbola Italia pada 2006 sebenarnya ada sisi positifnya, karena membersihkan sepakbola Italia dari hal-hal kotor.
Juve, AC Milan, Fiorentina dan Reggina semuanya terlibat, dengan Bianconeri harus kehilangan gelar juara Serie A musim 2004/05 dan terdegradasi ke Serie B.
Apa kata Moggi tentang Ancelotti?
Moggi, yang disinyalir sebagai otak di balik skandal Calciopoli, menulis di kolomnya di surat kabar Italia Il Libero untuk menanggapi komentar Ancelotti.
"Carlo yang terhormat, klaim Anda membuat saya berpikir Anda melupakan waktu Anda di Juventus dan tidak menyadari bahwa Anda juga melaporkan diri Anda sendiri," tulisnya.
"Anda adalah bagian dari 'sepakbola kotor' yang Anda nikmati karena itu membuat Anda tumbuh sebagai pelatih."
"Anda adalah bagian dari sepakbola itu juga ketika Juventus kehilangan gelar di bawah hujan di Perugia. Anda adalah bagian dari sepakbola itu ketika FIGC mengubah aturan satu minggu sebelum Juventus vs [AS] Roma, memberi Giallorossi kesempatan untuk bermain dengan pemain ekstra-Uni Eropa, [Hidetoshi] Nakata, yang tidak diizinkan bermain sebelumnya."
"Ia [Nakata] juga menentukan karena mencetak gol penyeimbang yang memungkinkan Roma memenangkan gelad dan Anda sekali lagi finis sebagai runner-up."
"Saat itu, Anda biasa datang ke kantor saya untuk mengadukan ketidakadilan yang dialami Juventus. Saya tidak mengerti mengapa Anda mengutuk perilaku ini sekarang, seperti pengkhianat yang memanfaatkan permainan kotor untuk tumbuh dan kemudian, dengan lampu dimatikan, mereka koar-koar hanya untuk dianggap sebagai orang yang berbuat baik."
"Sangat mudah untuk menangkap ikan dalam tong dan tidak ada biaya kecuali Anda memiliki sesuatu yang lain untuk dinyatakan, hanya dengan bukti karena penyadapan telepon siap untuk menyangkal dan Gianfelice Facchetti tahu sesuatu tentang itu."
Apa yang terjadi dalam skandal Calciopoli?
Terungkapnya skandal Calciopoli muncul pada Mei 2006, ketika serangkaian panggilan telepon menunjukkan bahwa ada hubungan dekat antara ofisial tim Serie A dan organisasi wasit.
Moggi adalah salah satu dari mereka yang dihukum dan dijatuhi hukuman penjara karena keterlibatannya dalam kasus pengaturan skor tersebut.
Moggi dihukum larangan berada di dunia sepakbola seumur hidup dan, pada 2011, pengadilan menjatuhkan hukuman lima tahun penjara padanya.
Namun, hukuman itu akhirnya dikurangi dan kemudian dibatalkan karena undang-undang pembatasan.