Michael Knighton kembali muncul dengan kemungkinan untuk mengakuisisi Manchester United. Tawaran kedua untuk membeli Setan Merah tampaknya sudah disiapkan, setelah sebelumnya pernah melakukan langkah serupa pada era 1980-an.
Namun, usaha akuisisinya saat itu gagal terwujud, tapi untuk kali ini mungkin pengusaha kaya yang sekarang berusia 70 tahun itu bisa memenuhi mimpinya mengambil alih raksasa Liga Primer Inggris.
Dengan derasnya tekanan suporter agar keluarga Glazers, pemilih United saat ini, angkat kaki, ada kemungkinan bagi Knighton untuk menggantikan mereka. Siapa sebenarnya sosok Knighton? GOAL memiliki semua informasi tentangnya untuk Anda.
Michael Knighton: Berapa kekayaan bersihnya?
Knighton dilaporkan memiliki kekayaan bersih sekitar £5,8 juta.
Sebagai perbandingan, keluarga Glazers - yang saat ini memiliki United - tercatat punya kekayaan kolektif sebesar £3,9 miliar.
Getty/GOALMichael Knighton: Apa bisnisnya?
Knighton, yang lahir pada Oktober 1951 dan menghabiskan masa kecilnya di Derbyshire, dulu punya mimpi menjadi pesepakbola profesional ketika masih muda.
Kakek buyutnya, Willie Layton, adalah bagian dari tim Sheffield Wednesday yang memenangkan gelar liga pada 1903 dan 1904 bersama dengan Piala FA pada 1907.
Knighton menghabiskan waktu di Coventry City sebagai pemain magang, namun mengalami cedera paha serius yang memupus impiannya menjadi pemain sepakbola.
Pada 1976, setelah menyelesaikan pendidikannya, ia memutuskan beralih profesi dan menjadi instruktur geografi dan pendidikan jasmani di sebuah sekolah di Huddersfield.
Kariernya berkembang hingga menjabat sebagai kepala sekolah dan pada 1983 memilih untuk membeli sekolah tempat ia bekerja, yang berjalan setahun saja sebelum kemudian ia fokus pada bisnis propertinya.
Di bidang itulah, Knighton sukses dan menghasilkan banyak kekayaan pribadinya.
Michael Knighton: Apa katanya tentang rencana akusisi Manchester United?
Getty ImagesKembali pada Agustus 1989, Knighton pernah disorot saat turun ke lapangan Old Trafford untuk menikmati beberapa momen setelah terungkap tawaran akusisinya sebesar £20 juta telah diterima oleh kepala eksekutif saat itu Martin Edwards.
Ia berjanji untuk berinvestasi besar-besaran dalam merenovasi markas kebesaran United, sambil juga mendatangkan pemain-pemain baru.
Namun, kesepakatan itu tidak pernah mencapai titik akhir dan Knighton beralih ke Carlisle United setelah mengakuisisi mereka pada 1992 - dengan 10 tahun kepemimpinannya tidak terlalu disukai oleh para penggemar klub tersebut.
Sekarang ia kembali menghidupkan niatan untuk membeli Setan Merah, di tengah meningkatnya gelombang protes terhadap keluarga Glazers, dan mengatakan kepada Man Utd The Religion: "Klub kita dalam krisis dan kita semua tidak tahu alasannya. Kita punya pemilik yang tidak kompeten dan sejujurnya tidak berguna yang hanya tahu sedikit tentang permainan sepakbola ini."
"Semua orang tahu bahwa kita membutuhkan pemilik baru untuk klub sepakbola ini dan itu adalah tujuan saya. Saya membuat kemajuan yang baik, terus berbicara dengan orang-orang, saya mendapat beberapa janji yang baik dan keuangan yang baik."
"Kami sekarang sedang mengerjakan dokumen penawaran. Ingat, ini adalah tawaran yang tidak bersahabat - karena klub tidak resmi untuk dijual [sekarang ini]. Tapi niat saya adalah untuk memberikan pemilik ini dengan tawaran yang sah, kuat dan komersial untuk mengatakan: 'Anda telah kehabisan jalan, saatnya pergi, karena waktu Anda sudah habis'."
"Kita harus menyingkirkan klub sepakbola kita dari pemilik ini karena mereka sudah melewati masa-masa mereka, waktu mereka sudah habis dan kita telah mengalami kekecewaan, sungguh. Sudah waktunya bagi mereka untuk pergi."