Lionel Messi mengakui "sakit hati" ketika melihat Cristiano Ronaldo meraih Ballon d'Or kelima yang berarti menyamai pencapaiannya, dengan sang superstar Barcelona memahami rasa frustrasi rivalnya yang tidak menghadiri malam penghargaan edisi 2019.
Penghargaan prestisius berupa trofi Bola Emas tersebut kembali ke genggaman tangan bintang Argentina, mengalahkan Virgil van Dijk sekaligus Ronaldo untuk meraih pencapaian keenamnya.
Tahun lalu, Messi sempat turun ke posisi kelima dalam proses pemilihan, dengan empat tahun terakhir ia sama sekali gagal menyabet pengakuan sebagai pemain terbaik.
Selama periode kekosongan prestasi individunya, ikon Portugal, Ronaldo menambah dua koleksi Ballon d'Or, membuat namanya sejajar dengan Messi.
Messi menyebut dirinya sempat sulit melihat pencapaian Ronaldo dan kini bisa memahami mengapa sang bintang Juventus absen dalam acara Ballon d'Or tahun ini dan lebih memilih untuk menghadiri sekaligus memenangkan seremoni Pemain Terbaik Serie A pada hari yang sama.
"Di satu sisi, saya menikmati punya lima [Ballon d'Or] dan menjadi satu satunya," kata Messi kepada France Football.
"Ketika Cristiano menyetarakan kedudukan, saya akui itu sedikit menyakitkan. Saya tidak lagi sendirian di puncak. Tapi itu masuk akal, meski pun baik rasanya saya sendirian saat raihan lima trofi."
"Apakah saya frustrasi dalam beberapa tahun terakhir? Katakanlah saya memahami mengapa saya tidak menang."
"Sebagai tim, kami belum mencapai target utama, yakni memenangkan Liga Champions, yang memberi Anda banyak peluang untuk memenangkan Ballon d'Or."
"Ketika Cristiano Ronaldo memenangkannya, itu karena ia telah mencapai musim yang hebat dengan menjuarai Liga Champions dan menjadi penentu. Itu pantas, tidak banyak yang bisa saya lakukan waktu itu."
"Apakah saya merasa tidak adil? Terserah Anda untuk mengatakan kepada saya apakah Ballon d'Or diberikan kepada pemain terbaik atau pemain yang menikmati musim terbaik."
"Ini juga tergantung selera masing-masing. Beberapa lebih suka Cristiano, yang lain memilih saya atau Neymar atau [Kylian] Mbappe. Orang-orang punya hak untuk memilih yang paling mereka sukai."
Ronaldo finis ketiga dalam perebutan Ballon d'Or 2019, yang merupakan pertama kali baginya keluar dari dua besar sejak 2010.