Cristiano Ronaldo mungkin telah melanggar protokol Covid-19 dengan kembali ke Turin meski hasil tes menunjukkan bahwa ia positif mengidap virus, kata menteri olahraga Italia Vincenzo Spadafora.
Pemenang Ballon d’Or lima kali itu lantas dipaksa menjalani isolasi mandiri sepulangnya ia dari tugas membela Portugal di jeda internasional kemarin.
Dia sempat turun dua kali memperkuat negaranya, melawan Prancis dan Spanyol, namun tak bisa bermain ketika Portugal menang 3-0 atas Swedia di ajang UEFA Nations League.
Setelah itu Ronaldo justru kembali ke Italia. Superstar Juventus tersebut tiba pada Rabu malam, dengan Juve mengklaim bahwa lampu hijau telah diberikan kepadanya untuk melanggar proses karantina agar dapat pulang menggunakan jet pribadi.
Dalam sebuah pernyataan, Bianconeri menyatakan: "Cristiano Ronaldo kembali ke Italia dengan penerbangan medis yang disahkan oleh otoritas kesehatan terkait atas permintaan pemain dan [dia] akan melanjutkan isolasi di rumahnya."
Pertandingan Berikut
Meski Juve percaya mereka dan penyerangnya itu telah bertindak dengan cara yang benar, Spadafora berpikir sebaliknya.
Dia mengaku tidak mengetahui kesepakatan apa pun yang memungkinkan Ronaldo untuk melakukan penerbangan ke Turin, padahal seharusnya dia langsung mengisolasi diri begitu dinyatakan positif.
Ditanya oleh Rai Radio soal apakah Ronaldo dan Juve telah melanggar protokol, Spadafora berkata: "Tanpa izin dari otoritas kesehatan, saya pikir dia telah melanggar protokol."
Juventus yakin mereka memiliki izin itu dan sekarang menunggu Ronaldo mendapati hasil tes negatif secepat mungkin.
Ronaldo dipastikan menepi dalam pertandingan domestik akhir pekan ini melawan Crotone dan Verone. Dia juga harus absen pada pertandingan pembuka babak grup Liga Champions melawan Dynamo Kiev, dengan waktu terus bergulir untuk partai kedua yang sangat dinanti-nantikan dari kompetisi itu, yakni pertemuan dengan Barcelona.
Juve sendiri akan menghadapi Barcelona pada 28 Oktober mendatang, di mana Ronaldo dapat menghidupkan kembali persaingan jangka panjangnya dengan Lionel Messi. Untuk saat ini, pemain berusia 35 tahun itu sedang menunggu sampai dinyatakan negatif virus.
Sementara itu, Spadafora yakin pertandingan sepakbola di negaranya akan tetap berlanjut meskipun ada masalah yang disebabkan oleh pandemi virus corona dan itu membuat para suporter menjadi tak sabar untuk kembali ke stadion.
Ditanya apakah dia mengharapkan kebijakan stadion tanpa penonton terus dilanjutkan, dia berkata: “Untuk saat ini, tentu saja ya. Beberapa daerah telah mengusulkan 25% dari kapasitas tetapi untuk saat ini kami tidak dapat memberikan lampu hijau. Setidaknya sampai bulan depan, kita harus melihat bagaimana kelanjutan situasinya. "
