Inggris lagi-lagi gagal menang di UEFA Nations League, dengan mereka pada matchday keempat secara mengejutkan dibantai oleh Hongaria, Rabu (15/6) dini hari WIB.
Pertandingan yang digelar di Molineux Stadium itu berakhir dengan skor telak 4-0 buat kemenangan Hongaria.
Hasil ini membuat The Three Lions semakin terbenam di urutan keempat klasemen Grup A3 setelah hanya mampu meraih dua poin dari empat pertandingan, sementara Hongaria semakin nyaman di puncak klasemen dengan torehan tujuh poin.
Pertandingan berikutnya
Pesta gol Hongaria dibuka oleh Roland Sallai pada menit ke-16 setelah memanfaatkan asis dari tendangan bebas Adam Lang.
Sallai kembali mencatatkan namanya di papan skor di babak kedua, tepatnya di menit ke-70. Ia meneruskan umpan Martin Adam dan memaksa Aaron Ramsdale memungut bola dari gawangnya untuk kedua kalinya.
Pada menit ke-80, Hongaria menambah keunggulan mereka. Adam kembali menjadi kreator gol timnya, dan kali ini Zsolt Nagy yang mencetak gol ke gawang Inggris.
Satu menit jelang waktu normal berakhir, Inggris lagi-lagi kebobolan. Giliran Nagy yang memberikan asis, dengan Daniel Gazdag menutup pesta gol Hongaria di pertandingan ini.
Catatan menarik pertandingan
Kekalahan 4-0 ini membuat Inggris mengukir catatan buruk dalam sejarah mereka, setelah itu menjadi pertama kalinya bagi mereka kalah dengan empat gol lebih dan tidak mencetak satu gol pun di kandang.
Catatan buruk di mana Inggris kalah empat gol lebih terakhir kali terjadi pada Maret 1928, dengan mereka kalah 5-1 dari Skotlandia.
Sementara itu, bagi Hongaria, mereka adalah tim pertama yang mencetak gol dalam pertandingan tandang melawan Inggris, dengan terakhir kali juga merekalah yang melakukan itu pada November 1953, saat menang 6-3 di Wembley.
Penyerang Hongaria Roland Sallai turut mengukir catatan menarik. Ia menjadi pemain pertama yang mencetak dua gol dalam pertandingan tandang melawan Inggris sejak Ferenc Puskas dan Nandor Hidegkuti pada 1953.
Selain itu, Sallai juga menjadi pemain pertama yang mampu mencetak gol ke gawang Inggris di dua kandang berbeda, yakni Wembley dan Molineux, setelah terakhir kali dilakukan oleh Hakan Mild dari Swedia pada 1995 (Elland Road) dan 2001 (Old Trafford).
