Anda pasti pernah melihat pelatih bola di luar negeri yang memakai jas saat mendampingi timnya bertanding.
Mulai dari Pep Guardiola, Jose Mourinho sampai Sir Alex Ferguson, yang merupakan juru taktik ternama, beberapa kali mengenakan setelan tersebut di pinggir lapangan dan itu menjadikan mereka terlihat sangat rapi.
Kemudian menjadi pertanyaan menarik soal mengapa mereka berdandan demikian dan Goal coba menjelaskannya di sini!
Mengapa Memakai Jas Di Pinggir Lapangan?

Sejauh yang kami ketahui, tidak ada aturan berpakaian tertulis yang secara khusus memerintahkan pelatih untuk mengenakan jas saat tim mereka bermain.
Sampai beberapa tahun lalu, setelan jas tidak begitu umum di kalangan pelatih sepakbola. Namun di milienium baru itu menjadi populer karena budaya kerja seperti di perusahaan diterapkan oleh sebagian besar badan olahraga.
Sekarang ini para pelatih kerap disebut manajer. Mereka adalah profesional, bekerja untuk entitas profesional. Sehingga pakaian formal akan menambah kesan profesionalisme.
Jika kami boleh berteori, itu dilakukan demi menegaskan kelas karena manajer atau pelatih sekarang merupakan salah satu pekerjaan dengan penghasilan tinggi.
Tidak Semuanya Nyaman Dengan Jas

Meski menunjukkan kesan rapi dan profesional, beberapa pelatih justru tidak suka dengan itu.
Kita sering melihat Jurgen Klopp yang berdandan ala kadarnya di pinggir lapangan, bahkan ia kerap mengenakan kaus seadanya, sesekali dengan jaket tebal.
Pemilihan pakaian juga disesuaikan dengan kondisi cuaca, sebagaimana pelatih di Indonesia hampir tidak ada yang memakai jas karena akan membuat mereka gerah.