Frank Lampard Jose Mourinho ChelseaGetty

Mengapa Jose Mourinho Dijuluki 'The Special One'?

Jose Mourinho merevitalisasi Chelsea sebagai kekuatan di Liga Primer Inggris dan Eropa ketika ia mengambil alih kendali di Stamford Bridge pada 2004, dan reputasinya sebagai salah satu pelatih sepakbola terbaik - dan karismatik - tetap ada.

Tetapi mengapa manajer Portugal itu disebut 'The Special One'? Goal coba membedahnya.

Mengapa Jose Mourinho dijuluki 'The Special One'?

Julukan terkenal Mourinho itu berasal dari ketika dia tiba di Chelsea untuk periode pertamanya di Stamford Bridge pada 2004. Ia mengatakan kepada wartawan dalam konferensi pers perdananya bahwa dia menganggap dirinya sebagai "The Special One" - yang lantas melekat padanya sejak itu.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

"Tolong jangan panggil saya sombong, tapi saya juara Eropa dan saya pikir saya orang yang spesial," kata Mourinho.

Manajer itu bukan salah satu nama paling terkenal di sepakbola pada saat itu, meskipun kebintangannya telah meningkat setelah ia memimpin tim underdog FC Porto untuk meraih gelar Liga Champions pada musim 2003/04.

Pengakuan dirinya menyebabkan kehebohan di media Inggris, karena itu dibaca sebagai klaim berani menjelang musim pertamanya melatih di Liga Primer - tetapi itu adalah label yang pantas ia dapatkan, karena kecakapan taktis dan keterampilan manajerialnya yang sangat baik.

Moniker Special One menjadi lebih valid saat ia menikmati keuksesan sebagai manajer Chelsea, kemudian menjadi pelatih klub yang paling sarat trofi.

Dia memenangkan gelar Liga Primer beruntun dalam dua musim pertamanya di London barat, mengukir rekor total poin untuk tim pemenang (95) di musim pertamanya.

Namun sejak periode pertamanya di Chelsea, Mourinho mengalami kesuksesan yang beragam di Liga Primer - dengan tugas keduanya bersama The Blues tidak pernah memenuhi standar yang pertama, dan masa sulit bersama Manchester United menjadi salah satu titik terendah dalam kariernya.

Frank Lampard Jose Mourinho ChelseaGetty

Pada 2019, ketika ditanya tentang label dan bagaimana itu melekat padanya di tahun-tahun berikutnya, Mourinho mengungkapkan bahwa dia merasa kesal dengan fakta bahwa bakat kepelatihannya di sepakbola Inggris justru dipertanyakan - itulah sebabnya dia menyatakan dirinya sebagai The Special One .

“Ketika saya memberikan konferensi pers pertama saya, saya ditanya apakah saya siap untuk Liga Primer,” kata Mourinho kepada Sky Sports. “Saya berpikir: 'Apa? Saya baru saja memenangkan Liga Champions dan Anda berpikir bahwa saya bukan siapa-siapa?”

“Jadi, saya menjadi sedikit agresif dengan mengatakan saya bukan berasal dari botol, saya ’Special One’. Tapi kemudian, boom, itu bertahan. Tidak masalah."

Julukan itu kembali jadi perhatian ketika Jurgen Klopp bergabung dengan Liverpool sebagai manajer pada Oktober 2015, dan pria Jerman itu ditanyai tentang apakah dia akan menggemakan label 'Special One' yang diproklamirkan oleh Mourinho.

Sebaliknya, orang Jerman itu menyebut dirinya “The Normal One”.

"Saya tidak ingin menggambarkan diri saya sendiri," kata Klopp dalam konferensi pers, sembari tertawa.

“Satu-satunya hal yang saya tanyakan adalah 'apakah ada orang di ruangan ini yang berpikir bahwa saya bisa melakukan keajaiban?' Tidak? Biarkan saya bekerja. Saya pria yang sangat normal. Saya berasal dari Black Forest.

"Saya orang yang benar-benar normal, mungkin saya ‘The Normal One”.

Iklan