Ciro Alves - Persib BandungPersib Bandung

Mengapa Jam Kick-Off Liga 1 Banyak Dikeluhkan?

Banyak pihak mendesak operator Liga 1 untuk mengubah jam kick-off yang dirasa kelewat malam.

Di musim 2022/23, pertandingan paling malam akan digelar pukul 20:45 untuk wilayah WIB, sedangkan WITA ada yang sepak mulanya pukul 21:30 waktu setempat.

Hal itu lantas dipertanyakan oleh banyak orang karena pihak Liga dituding tidak punya ketegasan untuk memajukan jam tayang, selagi Indosiar selaku broadcaster juga tak luput dari kritik.

Mengapa Banyak Yang Mengeluh?

Dikhawatirkan, kick-off yang terlalu larut akan memberi efek buruk kepada kebugaran dan kesehatan pemain itu sendiri.

Para pesepakbola bisa terjaga hingga subuh jika pertandingannya selesai larut, mengingat di dalam tubuh mereka adrenalin-nya belum turun.

Belum lagi suporter, yang nantinya bakal sampai rumah saat dini hari mengingat tak jarang terjadi kemacetan seturut jalan pulang.

Sementara untuk penikmat bola di Wilayah Indonesia Timur (WIT), mereka ‘dipaksa’ begadang hanya demi menyaksikan pertandingan Liga 1.

Apa Kata Pelatih Klub Liga 1?

Robert Rene Alberts - Persib BandungPersib Bandung

Robert Rene Alberts, yang menukangi Persib Bandung, merasa heran dengan jam kick-off di Indonesia.

Ia mengatakan: “Saya belum melihatnya, tapi jangan lupa jika bermain dalam Waktu Indonesia Barat (WIB) pukul 20.30, artinya WITA itu 21.30, jadi saya harus melihat jadwalnya dulu," kata Robert dikutip dari Republika.

"Di kompetisi Eropa, ada namanya zona waktu dan mereka bertanding berdasarkan waktu di negara tersebut.

"Tapi di sini, kami selalu bermain berdasarkan waktu Jakarta (WIB) di manapun berada. Ini tidak benar dan harus menyesuaikan pada waktu lokal dan itu yang harus orang-orang perhatikan," tegas Robert.

Adakah Liga Lain Yang Kick-Off Kelewat Malam?

Jawabannya, ada. LaLiga contohnya.

Di sana, kick-off paling malam pernah terjadi pukul 22:00 waktu setempat saat restart kompetisi menyusul pandemi Virus Corona (Covid-19) pada 13 Juni 2020 lalu.

LaLiga terpaksa mengambil langkah itu demi meminimalisir infeksi penularan, klaim mereka, juga menghindarkan pemain dari suhu udara yang tinggi mengingat itu adalah musim panas.

Perlu dicatat, jam 10 malam di Eropa ketika musim panas lebih mirip seperti Isya, lantaran matahari biasanya bersinar lebih lama dan jangan bandingkan itu dengan Indonesia, yang sudah terasa gelap mulai setengah enam sore.

Iklan