Bruno Fernandes Man UtdGetty Images

Mengapa Erling Haaland Tidak Terikat Aturan 'Cup-Tied' Dan Bisa Perkuat Borussia Dortmund Di Liga Champions?

Erling Haaland menggebrak panggung Liga Champions musim ini, dengan ia kembali moncer saat Borussia Dortmund mengamankan kemenangan 2-1 atas Paris Saint-Germain di leg pertama babak 16 besar, Rabu (19/2) dini hari WIB tadi.

Itu merupakan penampilan perdana Haaland buat klub barunya di kompetisi elite Eropa, setelah sebelumnya menjadi bagian dari Red Bull Salzburg, di mana ia menyumbang delapan gol dari enam penampilan di babak grup.

Tapi mengapa ia boleh turun untuk Dortmund di fase gugur Liga Champions?

haaland(C)Getty Images

Seperti diketahui, setiap Januari klub-klub di seluruh Eropa berusaha keras untuk meningkatkan kekuatan mereka selama jendela transfer, entah itu untuk menambal cedera, mencegah degradasi atau menambah dorongan untuk mengincar gelar juara.

Adapun klub-klub yang mengejar kejayaan di kompetisi Eropa sering terhambat oleh aturan ‘cup tied’ UEFA, yang mana menghalangi seorang pemain mewakili lebih dari satu klub di Liga Champions atau Liga Europa dalam satu musim yang sama.

Namun sekarang aturan itu dilonggarkan – yang berarti Haaland sah bermain untuk Dortmund di Liga Champions, dan hal yang sama berlaku untuk bintang yang direkrut pada Januari seperti Bruno Fernandes (yang sebelum ini bermain untuk Sporting CP), dan ia bisa memperkuat Manchester United di fase gugur Liga Europa.

Kapan Aturan ‘Cup-Tied’ Diubah?

Bruno Fernandes Man UtdGetty Images

Hingga musim 2018/19 kemarin, aturan UEFA untuk Liga Champions dan Liga Europa menyebutkan bahwa para pemain tidak dapat tampil untuk dua klub berbeda di babak grup dan sistem gugur.

Satu-satunya celah saat itu adalah bahwa pemain bisa pindah antarkompetisi untuk babak sistem gugur, asalkan mereka berganti klub baru pada Januari.

Akan tetapi, menjelang musim 2019/20 lalu, aturan yang mengatur pembatasan mengenai pendaftaran pemain baru setelah fase penyisihan grup untuk dua kompetisi Eropa dihapus.

Selama bertahun-tahun, klub-klub hanya diizinkan untuk mendaftarkan maksimal tiga pemain baru yang memenuhi syarat untuk tampil di babak sistem gugur, dan perubahan itu secara efektif mengakhiri aturan ‘cup-tied’, sekaligus mengubah dinamika jendela transfer Januari.

Haaland Gemilang, Dortmund Menang

Dortmund pun memetik manfaat dari perubahan aturan tersebut dan hal itu membuat mereka leluasa 'melepas' Haaland untuk meneror lawan.

Sang bomber asal Norwegia berhasil mengemas dua gol ke gawang PSG, namun ia merasa belum puas dan menilai masih bisa lebih baik dari itu.

"Saya tahu saya harus banyak berkembang, kalian melihat itu hari ini, namun saya akan terus bekerja keras.

"Sepuluh gol dalam tujuh laga? Ya, saya ingin melakukan yang terbaik dan melaju sejauh mungkin di kompetisi ini."

Iklan

ENJOYED THIS STORY?

Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

0