Emiliano Martinez menjadi pusat perhatian di usia yang cukup terlambat dalam kariernya, tetapi tidak pernah menoleh ke belakang sejak itu.
Tidak banyak yang ingat debut kiper Argentina itu di Liga Primer Inggris bersama Arsenal saat masuk dari bangku cadangan melawan Manchester United pada November 2014, atau pertandingan pertamanya di Inggris saat dipinjamkan ke tim League Two Oxford United.
Memulai masa tinggalnya di Inggris dengan kontrak sebagai pemain muda di Arsenal pada 2010, dan setelah memulai kariernya dengan tim junior Independiente pada 16 tahun, Martinez lantas menjadi pusat perhatian dengan prestasinya di Copa America dan Piala Dunia serta bersama Aston Villa.
Lantas, dari mana asal-usul dan arti julukan tersebut? GOAL memberi semua informasi yang perlu Anda ketahui.
Mengapa Emiliano Martinez Dijuluki 'Dibu'?
Emi Martinez, demikian ia dikenal secara umum di Inggris, telah dijului "Dibu Martinez" sejak masa kecilnya. Julukan tersebut berasal dari karakter bernama 'Dibu' dari serial televisi Argentina Mi Familia es un Dibujo yang secara harfiah berarti 'Keluargaku adalah gambar'.
"Kalau Google 'Dibu', dia berambut jahe dengan bintik-bintik di wajahnya, dengan sedikit rambut panjang. Itu persis seperti penampilan saya ketika saya masih di Independiente pada usia 12 tahun," jelas Martinez soal asal-usul nama panggilannya.
Itu adalah kartun anak-anak pada saat itu dan di antara yang pertama mengintegrasikan aktor sungguhan seperti German Kraus, Stella Maris Closas dan Alberto Anchart, dengan karakter animasi digital. Martinez berusia enam tahun ketika pertunjukan keluarga Argentina itu dimulai antara 1996 dan 1998.
Pada 1998, nama acara itu diubah menjadi hanya 'Dibu'. Pertunjukan itu diterima dengan baik dan diikuti oleh album musik, serta tiga film yang dirilis dengan karakter dan pemeran asli yang sama: Dibu, The Movie (1997), Dibu 2: Nasty's Revenge (1998) dan Dibu 3: The Great Adventure ( 2002).
Julukan Lain Emi Martinez?
Itu mungkin bukan julukan, tetapi Martinez telah diberi label "phenomenon" oleh rekan setimnya di Argentina Lionel Messi terkait tiga penyelamatan adu penalti untuk meraih kemenangan di semi-final Copa America melawan Kolombia.
"Kami memiliki Emi, yang merupakan fenomena," kata Messi, yang mengonversi dari titik penalti di babak tos-tosan. "Kami memercayainya. Kami mencapai tujuan untuk bisa memainkan semua pertandingan dan sekarang kami akan ke final."
Pelatih Lionel Scaloni menambahkan bahwa pengaruh Martinez telah jauh melampaui adu penalti.
"Kami sangat senang dengan penampilan Emiliano, bukan hanya karena penalti, tapi juga karena keamanan yang dia berikan," katanya. "Barisan pemain belakang mendapat dukungan secara permanen [dari kehadirannya] dan kami menyukainya."
Martinez juga mendapat pujian dari mantan pemain depan Arsenal Iain Wright yang menganggap penjaga gawang itu "lebih berharga" daripada £20 juta yang diterima The Gunners saat melepas Dibu ke Aston Villa.
Inspirasi Buku "Dibu Martinez"
Martinez menulis buku berjudul "Dibu Martínez. Pasión por el fútbol" (Dibu Martinez: Passion for football) yang menggambarkan kisah seputar kariernya.
Deskripsi buku itu berbunyi, "Dalam buku ini Anda akan belajar bagaimana dia menemukan kecintaannya pada sepakbola dan bagaimana dia mengembangkan kariernya dalam olahraga yang membuat semua orang Argentina gila. Dengan sedikit fiksi dan banyak kenyataan, Anda akan mengikuti hari-harinya dari saat dia bermain bola di pantai hingga pembelian terpentingnya sebagai penjaga gawang."