Cristiano Ronaldo vs Liverpool 2005Getty Images

Mengapa Cristiano Ronaldo Tidak Lagi Pamer Skill Seperti Waktu Muda?

Ada banyak perubahan yang terjadi pada Cristiano Ronaldo seiring bertambahnya usia dia.

Meski begitu, kehebatannya di atas lapangan tetap sama bahkan ia sanggup keluar sebagai topskor Manchester United di umurnya yang sudah senja.

Dahulu, Ronaldo muda dikenal suka pamer skill dalam mengolah bola dan juga tukang diving. Namun itu semua berubah sebagaimana ia sekarang menjelma jadi predator di depan gawang.

Artikel dilanjutkan di bawah ini
Cristiano RonaldoGetty Images

Lantas bagaimana ceritanya sehingga dia bisa seperti sekarang?

Goal coba mengulasnya di sini!

Awal Karier Ronaldo

Saat remaja, pemain kelahiran Madeira itu sudah mencuri perhatian saat memperkuat Sporting CP, klub profesional pertamanya.

Bakatnya kemudian diasah oleh Sir Alex Ferguson, yang memboyongnya ke Old Trafford pada musim panas 2003 setelah terkesima dengan aksinya di laga uji coba dalam acara peresmian stadion Jose Alvalade.

Di musim pertamanya, Ronaldo menunjukkan potensi menjanjikan selagi orang-orang mengenalnya sebagai pendribel ulung yang suka pamer skill di sektor sayap.

"Dia adalah anak muda dan seperti pria muda pada umumnya, dia ingin menghibur semua suporter di stadion,” kenang Rio Ferdinand, mantan rekan setimnya, kepada Podcast 433. “Yang dia pikirkan ketika pertama kali datang ke sini; menghibur, unjuk kebolehan olah bola, membuat orang menikmati permainannya.

Cristiano Ronaldo 2003getty

"Pada saat dia pergi, dia mengubah dirinya menjadi produk final; mencetak gol, membikin assist dan menjadi orang yang memenangkan pertandingan.

"Begitulah kariernya berjalan, memenangkan pertandingan, menjadi pemain dengan tanggung jawab untuk membawa tim memenangkan trofi besar dan itu sebabnya dia menjadi pemain terbaik di dunia selama bertahun-tahun.

"Dia sangat berbeda sekarang, dia bukan penghibur lagi, dia tidak terlalu terlibat dalam permainan tetapi dia memiliki momen di mana orang lain tidak bisa melakukannya."

Titik Balik Ronaldo

Semuanya meningkat untuk Ronaldo selepas Piala Dunia 2006.

Di sekitar ruang ganti, pemain bernomor punggung tujuh itu yakin bahwa dia akan menjadi yang terbaik, seperti yang dijelaskan oleh Wayne Rooney dalam autobiografinya: “Dia mengatakan kepada kami bahwa dia ingin menjadi pemain terbaik di dunia, bahwa dia sangat ingin menjadi yang terhebat. Ambisi Ronnie juga bukan hanya omong kosong.

“Di ruang ganti sebelum musim 2006/07 saya melihat sesuatu yang berbeda tentang dia. Dia lebih besar. Dia kembali dari Piala Dunia di Jerman dengan berotot dan lebih kuat, seperti telah melakukan latihan beban sepanjang musim panas.

Cristiano Ronaldo 2006Getty Images

“Di lapangan saat pramusim, dia mulai membuang trik dan flick dan menemukan produk akhir untuk larinya yang mengagumkan.

“Saya tahu satu hal – perubahan pada Ronaldo ini tidak terjadi karena keberuntungan. Dia bekerja sangat keras. Ketika saya melihatnya berlatih atau melihatnya mencetak gol-gol hebat untuk bersenang-senang dalam pertandingan persahabatan pramusim, saya pikir dia benar-benar bisa menjadi pemain terbaik di dunia.”

Ronaldo pergi meninggalkan United pada musim panas 2009, dengan ia kemudian merapat ke Real Madrid untuk mengisi peran striker dan menjelma jadi salah satu penyerang paling mematikan.

Masih Gemilang Hingga Sekarang

Cristiano Ronaldo Manchester United 2022Getty

Dengan usia yang akan mendekati kepala empat, Ronaldo seolah belum berhenti.

Jelang musim 2021/22, ia memutuskan kembali ke Old Trafford untuk menjalani periode keduanya bersama Manchester United.

Meski keseluruhan musim berakhir mengecewakan untuk Setan Merah, Ronaldo berhasil mengemas 24 gol dan tiga assists dari 39 penampilannya di semua kompetisi, dan belum ada tanda-tanda melambat darinya.

 

Iklan