Kylian Mbappe dilaporkan menginginkan agar Paris Saint-Germain melepas 14 orang pada musim panas ini, di antaranya ada nama Neymar dan pelatih Mauricio Pochettino.
Pemain berusia 23 tahun itu baru-baru ini memutuskan bertahan dan memperpanjang kontraknya dengan PSG, menolak tawaran Real Madrid dalam prosesnya, yang membuatnya menandatangani kesepakatan tiga tahun dengan gaji £650.000 per pekan.
Sebagai bagian dari kesepakatan mewah itu, sang bintang internasional Prancis kabarnya mendapat lebih banyak kekuatan di belakang layar untuk mengatur tim, mencakup aktivitas transfer.
Mbappe inginkan perombakan skuad PSG
Sang pemenang Piala Dunia 2018 ingin agar PSG merombak skuad untuk musim depan, mendepak total 14 orang yang terdiri dari pemain mau pun mereka yang di jajaran pelatih menurut Mundo Deportivo.
Pertandingan Berikut
Neymar dan pelatih Pochettino dikatakan masuk dalam daftar nama yang diajukan Mbappe kepada PSG agar menerima pemecatan.
Mbappe juga dikatakan ingin memecat anggota kunci skuad seperti Mauro Icardi, Julian Draxler, Ander Herrera, Idrissa Gueye, Leandro Paredes dan Thilo Kehrer.
Sementara itu, Danilo Pereira, Layvin Kurzawa, Pablo Sarabia, Juan Bernat, Colin Dagba dan Sergio Rico juga diperkirakan berada di daftar tersebut.
Masa depan Pochettino abu-abu
Masa depan Pochettino sendiri di Parc des Princes juga belum sepenuhnya aman, meski masih terikat kontrak hingga akhir musim depan.
Meski sukses membawa PSG meraih titel Ligue 1 musim 2021/22, penampilan yang mengecewakan di Eropa dengan tersisih di babak 16 besar Liga Champions oleh Real Madrid membuka wacana sang juru taktik layak didepak.
Namun, Pochettino baru-baru ini bersikeras ingin menghabiskan kontraknya di PSG karena memiliki motiviasi besar menyambut musim baru.
Berbicara kepada radio Spanyol 'El Partidazo de COPE', pelatih asal Argentina berusia 50 tahun itu mengatakan: "Sebelumnya saya mengatakan [bahwa saya ingin bertahan] 100 persen di sini."
"Hari ini saya katakan 100 persen di sini [juga]. Saya memiliki satu tahun lagi di kontrak saya. Tantangan ada di sana dan itu memotivasi pelatih mana pun."
"Tentu saja saya ingin terus di sini, 100 persen. PSG adalah klub dengan ambisi. Kekecewaan besar adalah Liga Champions [eliminasi] karena itu adalah mimpi semua orang."
