Alexis Zmijak menghadapi dilema menjelang tugasnya tampil di Coupe de France, dengan dengan bek Pays de Cassel mengakui dirinya adalah pendukung fanatik Paris Saint-Germain.
PSG membawa Kylian Mbappe dan Neymar tapi tanpa Lionel Messi untuk laga tandang mereka lawan tim kasta keenam Prancis di babak 16 besar Coupe de France.
Pertandingan itu memungkinkan Zmijak untuk menghadapi klub idolanya, dengan tukang listrik berusia 34 tahun – yang mengisi peran sebagai bek tengah untuk klubnya – sadar bahwa ia sekarang bisa berpotensi mengakibatkan cedera bagi para bintang PSG, yang akan menghadapi periode krusial di Ligue 1 dan Liga Champions musim ini.
Apa kata Zmijak tentang versus PSG?
Zmijak memberi tahu Le Parisien tentang agenda menghadapi PSG: "Jika Mbappe berlari ke arah gawang, apakah saya harus menekelnya atau tidak?"
"Atau apakah saya berkata pada diri sendiri: 'Tunggu, ia harus bisa bermain lawan Bayern Munich di Liga Champions'. Saya tidak stres sebelum pertandingan ini. Kalah pun kami tidak rugi, ini adalah pertandingan seumur hidup bagi kami. Dan bagi saya, secara pribadi, senang mendapati diri saya dalam situasi ini."
Latar belakang sebagai ultras PSG
Zmijak mengatakan dirinya memang seorang pendukung PSG garis keras: "Saya bergabung dengan CUP [Collectif Ultras Parisiens] dua tahun lalu."
"Saya ingin berada di antara para ultras, karena bagi saya sepakbola dijalani dengan semangat. Saya ingin tampil maksimal, tidak hanya menonton pertandingan. Ketika saya pergi ke Parc, itu bukan untuk pergi melihat-lihat sejarah klub."
Setelah menghadapi Pays de Cassel, PSG akan menjalani empat pertandingan Ligue 1 – memungkinkan mereka untuk memantapkan posisi di puncak klasemen – sebelum menjamu Bayern Munich di leg pertama pertemuan 16 besar Liga Champions pada 14 Februari.