Kylian Mbappe mengakui akan "lebih mudah baginya gabung Real Madrid" ketika menyikapi kelanjutan masa depannya, namun menjelaskan mengapa ia menolak kesempatan itu.
Penyerang pemenang Piala Dunia itu menimbulkan spekulasi yang tampaknya tak ada habisnya ketika kontraknya di Paris Saint-Germain hampir habis pada akhir musim 2021/22, dengan banyak yang menganggapnya cuma menunggu waktu pindah ke Madrid.
Namun, secara mengejutkan, Mbappe menolak hijrah ke Santiago Bernabeu demi menandatangani kontrak baru di Prancis. Dan pemain berusia 23 tahun itu sekarang merasa sudah membuat keputusan yang tepat.
Apa kata Mbappe soal menolak Madrid dan bertahan di PSG?
"Saya selalu berbicara tentang ambisi saya, apa yang ingin saya lakukan, dan sekarang saatnya," kata Mbappe kepada Sports Illustrated. Di Paris, buku ini sepenuhnya putih. Apa kesempatan! Anda harus berpikir secara berbeda. Tentu saja, lebih mudah pergi ke Madrid."
"Tapi saya punya ambisi ini. Saya orang Perancis. Saya anak Paris, dan untuk menang di Paris, itu adalah sesuatu yang sangat istimewa - sangat istimewa. Ini tentang menuliskan nama Anda dalam sejarah negara Anda seumur hidup. Anda bisa tinggal di sini untuk meraih kesuksesan."
Pertandingan berikutnya
"Bagi kami itu adalah pesan besar, karena ketika saya mengumumkan saya bertahan, banyak hal berubah dalam mentalitas orang-orang. Mereka mulai berkata, 'Ya, kita tidak perlu pergi [dari Paris]'. Anda tidak perlu meninggalkan negara ini."
Masih mungkinkan Mbappe pindah ke Madrid?
Desas-desus terus menunjukkan bahwa Mbappe akan pindah ke Madrid pada tahap tertentu. Hanya saja itu mungkin masih lama karena sang bintang saat ini terikat kontrak di Parc des Princes hingga 2025.
Mbappe, yang bergabung dengan PSG pada musim panas yang sama dengan Neymar pada 2017, telah mencetak 189 gol untuk klubnya saat ini dalam 236 penampilan, sukses mempersembahkan empat gelar juara Ligue 1.
