OLEH ADHE MAKAYASAIkuti di twitter
Manajer Tottenham HotspurMauricio Pochettino tidak mampu menutupi rasa kecewanya setelah tim yang ia asuh kalah 3-2 dari West Ham United di putaran keempat Piala Liga Inggris, Kamis (26/10) dini hari WIB.
Moussa Sissoko dan Dele Alli membawa Spurs berada di atas angin saat jeda lewat golnya. Namun, brace yang dicetak Andre Ayew dan gol lainnya yang dibukukan Angelo Agbonna dalam kurun 15 menit membalikkan keadaan di Wembley.
Adapun kekalahan tersebut menjadi yang pertama bagi Spurs dalam 12 partai terakhir di semua kompetisi, dan Pochettino menilai timnya terlalu cepat berpuas diri hingga akhirnya dieliminasi rival sekotanya tersebut.
“Semua orang bisa menilai pertandingan ini,” kata Pochettino kepada Sky Sports. “Babak pertama mudah [bagi kami], kami mencetak dua gol dan pertandingan ini tampak sudah berakhir.





“Di babak kedua kami kurang agresif. Jalannya pertandingan benar-benar berbeda dan kami kebobolan tiga gol dalam kurun 15 menit.
“Itu adalah masalahnya. Itu bisa terjadi selama 90 menit dan ketika Anda tidak berada di mental yang sama, itu sulit karena Anda bisa kebobolan.
“Kemudian, ketika tim lawan bermain nothing to lose, mereka mulai percaya diri dan kemudian Anda kebobolan lagi dan kesulitan.
“Itu tidak bagus, firasat buruk. Benar adanya bahwa ini adalah kompetisi yang berbeda. Namun tetap saja kalah itu adalah hal yang buruk. Saya tidak senang dan para pemain juga kecewa.
“Ini tidak menyenangkan ketika Anda kalah,” imbuh Pochettino.
Pada akhir pekan ini, Pochettino akan membawa pasukannya bertandang ke markas Manchester United di Old Trafford dalam lanjutan Liga Primer Inggris matchday kesepuluh.
