Massimo Moratti merasa kontroversi kekalahan Inter Milan saat menjamu Juventus akhir pekan lalu (29/4) terasa seperti nostalgia masa lalu.
Seperti diketahui, perdebatan panas terjadi di luar lapangan terkait keputusan wasit yang mengeluarkan kartu merah untuk Matias Vecino melalui bantuan VAR, namun tidak saat Miralem Pjanic melakukan pelanggaran keras.
"Bagi banyak Interisti, ini seperti kembali ke masa lalu dan Anda tiba-tiba merasa berada di tengah-tengah apa yang pernah Anda rasakan sebelumnya," ujar mantan presiden klub itu seperti dilansir Football Italia.
Kami telah menjadi korban situasi aneh. Pertandingan seperti yang kami jalani akhir pekan membuat kami merasa lebih berkomitmen untuk mendukung Inter. Sebuah aksi heroik bertahan di pertandingan itu hingga 85 menit dan kami harusnya bisa menuntaskannya di lima menit tersisa."
Mengenai wasit yang menggunakan VAR untuk bisa mengambil keputusan kartu merah Vecino, Moratti mengaku mendukung, tetapi ia berharap ofisial bisa konsisten dengan hal tersebut.
"Saya pikir VAR sangat penting, karena ini membuang semua keraguan. Sangat tepat untuk memperkenalkannya di Serie A, seperti yang kita lihat dalam beberapa laga Liga Champions terakhir yang tanpa memakai VAR benar-benar membuat Anda kehilangan.
"Meski demikian, di belakang layar VAR masih seorang manusia dan karena itu seseorang yang mungkin tidak melihat hal yang sama seperti ofisial lain.
"Jujur, saya merasa sangat gugup melihat pertandingan, karena pelanggaran Pjanic adalah bagian dari rangkaian duel yang kita lihat di lapangan dan terasa setiap momen akan membawa insiden baru. Kemudian dia melakukan pelanggaran lain pada Cancelo. Banyak hal yang tidak sesuai."