OLEH MUHAMMAD RIDWAN
Ketua ketua Steering Committee (SC) Maruarar Sirait, menjanjikan kemasan Piala Presiden 2018 bakal lebih istimewa. Ia juga menginginkan hadial dari ajang pramusim tersebut mengalami kenaikan.
Pada edisi 2017, juara Piala Presiden menerima uang tunai Rp3 miliar, sementara runner-up Rp2 miliar, dan peringkat ketiga Rp1 miliar. Namun, pria yang karib disapa Ara itu belum mengetahui berapa kenaikan hadiahnya itu.
Menurutnya, hal tersebut bakal terungkap setelah adanya operator. Mengingat tugas utamanya di Piala Presiden adalah sebagai pengawasan saja sambil memberikan pengarahan.
"Jadi kalau saya mengusulkan ada peningkatan hadiah. Wajar dari tahun ke tahun naik. Kualitas juga akan meningkat," ucap Ara di kantor Makostrad, Jakarta Pusat, Rabu (6/12).
Lebih lanjut, politisi Partai PDI Perjuangan ini menyebutkan kalau pihaknya tetap bakal menerapkan keterbukaan di ajang tersebut. Itu sesuai dengan amanat presiden.
"Pegangan saya harus transparan maka akan diaudit Price Water House Cooper [PwC]," pungkasnya.
