Trio Martial, Rashford, SanchoGetty

Menyongsong Era Baru Trisula Martial, Rashford, Sancho - Yuk Bisa Yuk, Man United Tanpa Cristiano Ronaldo!

Siapa Cristiano Ronaldo?

Tampaknya, fans Manchester United mulai bisa menikmati tim kesayangan mereka tanpa keberadaan sang megabintang setelah apa yang ditampilkan trisula Anthony Martial, Marcus Rashford dan Jadon Sancho selama pramusim benar-benar memanjakan mata.

Setelah trio ini tampil mewah saat membantai Liverpool dan Melbourne Victory, teraktual lampu sorot kebintangan kembali mengarah pada ketiganya kala mereka menghancurkan Crystal Palace 3-1 selama 65 menit berada di lapangan.

Proses terjadinya gol-gol di laga itu terbilang berkelas, apalagi gol kedua dan ketiga yang benar-benar sedap dipandang mata. 'Total Football' ten Hag sedang berjalan!

David de Gea menyodorkan bola pada Bruno Fernandes, yang melakukan tandukan untuk Rashfrod sebelum bola dikembalikan padanya.

Martial kemudian mendapat bola di tepi kotak penalti, melakukan sentuhan ringan lalu mengirimkannya pada Jadon Sancho.

Sementara Martial dan Donny van de Beek melakukan overlapping, Sancho membagi bola pada Martial dan striker Prancis itu memberi ruang pada van de Beek di mulut gawang. Alih-alih gelandang Belanda itu mencetak gol, dia malah melakukan umpan tarik cantik pada Rashford, yang di depan gawang kosong menceploskan bola dengan mudahnya. Skema yang indah!

Gol ketiga tak kalah eloknya. Rashford berbalik badan di tengah lapangan dan meloloskan Martial dari penjagaan sebelum nama terakhir menyodorkan bola manja pada Sancho, memberi eks bintang Dortmund itu tugas ringan untuk mencetak gol ketiga.

Benar, itu cuma laga persahabatan. Namun, trisula The Red Devils ini bermain dengan semangat serta sinergi yang tak pernah terlihat sepanjang kampanye 2021/22 lalu.

Ketiga attacker Man United ini mencatatkan namanya di papan skor, seakan menghapus memori buruk dari inkonsistensi mereka di edisi lalu.

Bayangkan, karier Martial tampaknya akan tamat di Old Trafford pada musim lalu setelah dia dikirim ke Sevilla untuk menjalani periode peminjaman. Di klub Spanyol itu, Martial juga tak kunjung bisa memperbaiki performa. Tapi sekarang, dewi fortuna mulai mendekatinya.

Sementara itu, Rashford hanya mampu mengemas lima gol sepanjang musim 2021/22 dan mengakhirinya dengan kehilangan posisi di tim, di mana winger Anthony Elanga lebih dikedepankan dibanding dirinya.

Sancho merapat ke Old Trafford dengan ekspektasi tinggi berada di pundaknya setelah melalui tahun-tahun fantastis bareng Dortmund. Apa lacur, dia memble di Man United di mana dirinya kerap kali keluar masuk tim utama.

Di bawah komando manajer baru Eric ten Hag dengan gaya menyerang yang anyar dan berbeda dari pelatih-pelatih sebelumnya, Martial tampak jadi pemain yang paling menikmati sistem baru itu. Seringkali, Martial terlihat berbahaya ketika bola dialirkan padanya.

Rashford dan Sancho, keduanya jadi sosok penyempurna dan mereka mampu mencetak gol setelah melakukan manuver serangan balik cepat.

Performa lini serang Man United benar-benar berada pada dimensi lain dibanding sebagian besar yang ditampilkan musim lalu. Sebab, tim 'hanya' menunjukkan level individu yang menonjol, dengan Ronaldo berhasil mengemas 24 gol di seluruh kompetisi 2021/22.

Namun, tidak demikian dengan rekan-rekan Ronaldo yang lain, yang terlihat kesulitan menemukan ritme masing-masing untuk menyatu sebagai sebuah tim.

Terlepas dari kontribusi individu Ronaldo yang luar biasa, pertanyaan tetap mencuat terkait kemampuan dia berpartisipasi dalam permainan pressing tim, yang biasa diterapkan tim-tim yang ditangani ten Hag.

Saat ditanya mengenai masa depan Ronaldo di tim polesannya, ten Hag coba bersikap bijaksana. Sang juru taktik tetap optimistis bahwa sang megabintang bisa menjadi bagian dari revolusi di Theatre of Dreams.

"Cristiano mampu melakukannya [pressing]. Dalam kariernya, dia telah menunjukkan segalanya," jawab ten Hag diplomatis, kepada The Guardian, sesaat sebelum pertandingan melawan Palace.

"Saya telah menetapkan tuntutan saya. Kami ingin bermain dengan cara tertentu. Seorang pemain top bisa berkontribusi dan Ronaldo adalah pemain top di skuad kami," tegas ten Hag.

Bagaimanapun respons ten Hag terhadap masa depan Ronaldo, fans kini bisa menilai sendiri betapa Man United tampil dengan free-flowing football tanpa keberadaan kapten Portugal itu di lapangan.

Seakan mengamini Man United lebih gacor tanpa Ronaldo, kompatriot sang megabintang, Bruno Fernandes, sehabis laga kontra Palace bilang: "Tiga pemain ini di lini depan [Sancho, Rashford dan Martial] benar-benar agresif saat menekan,"

"Ketika mereka menekan, mereka membuat pemain di garis terakhir terjepit, sehingga membuat lini tengah jadi bisa sedikit lebih maju," tambah playmaker 27 tahun itu.

Tiga laga pramusim sudah dilalui ten Hag dengan rangkaian kemenangan meyakinkan, termasuk saat membantai Liverpool empat gol tanpa ampun. Dari ketiga laga itu, trio Martial, Rashford dan Sancho berhasil mengumpulkan tujuh gol lewat kolaborasi apik di antara mereka.

Ya, trisula ini telah menawarkan Man United lanskap permainan menyerang yang jauh lebih menggelora dan menjanjikan di bawah komando setir ten Hag.

Yuk bisa yuk, Man United tanpa Ronaldo!

Iklan

ENJOYED THIS STORY?

Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

0