- Wasit EPL dapat tawaran jangka panjang dari SPL
- Clattenburg mewanti-wanti sebelum mereka terima tawaran tersebut
- SPL kabarnya memberi gaji dua kali lipat
APA YANG TERJADI?
Menurut The Times, wasit dari Liga Primer dan Eropa sedang didekati untuk pindah ke Arab Saudi. Liga Pro Saudi, yang menghabiskan banyak uang selama jendela transfer musim panas, tertarik untuk merekrut ofisial pertandingan sebagai bagian dari pengembangannya. Wasit internasional, termasuk dari Selandia Baru, Paraguay, dan Argentina, sebelumnya pernah memimpin pertandingan liga negara tersebut. Ada juga diskusi tentang penawaran kontrak jangka panjang kepada wasit top.
Clattenburg, mantan wasit Liga Primer yang kini bekerja di Yunani, pernah menjabat sebagai direktur wasit Arab Saudi pada 2017/18. Kepindahannya ke Saudi terjadi tak lama setelah memimpin ajang bergengsi seperti Piala FA, Liga Champions, dan final Euro 2016. Namun, Clattenburg mengungkapkan bahwa dirinya tidak menyadari bahwa langkah tersebut akan berujung pada pencoretan dirinya untuk menjadi wasit di Piala Dunia dan Euro.
APA YANG DIKATAKAN?
“Masalah saya dengan gagasan mempekerjakan wasit penuh waktu dari Eropa adalah saya tidak bisa melihat wasit melepaskan kesempatan bertugas di Liga Champions, Euro, atau Piala Dunia kecuali mereka sudah berada di akhir kariernya,” kata Clattenburg kepada The Times.
“Saya pikir saya masih bisa pergi ke Piala Dunia dengan mengambil salah satu peran di Eropa, namun FIFA dan UEFA bersikeras bahwa saya harus dinilai sebagai wasit Saudi dan saya tidak ingin mengambil tempat siapa pun dari sana,” ungkapnya.
GAMBARAN BESAR
Meski wasit Liga Primer mendapat gaji besar mulai dari £120.000 hingga £300.000 pada puncak profesinya, diyakini bahwa Liga Saudi menawarkan pendapatan yang jauh lebih tinggi. Pada April lalu, wasit Liga Primer Michael Oliver mendapatkan pengalaman unik memimpin Liga Pro. Dia dilaporkan memperoleh £3.000 untuk memimpin pertandingan antara Al-Hilal dan tim Cristiano Ronaldo, Al-Nassr.
Penugasan Michael Oliver di Saudi mencakup beberapa keuntungan. Dia melakukan perjalanan dengan kelas bisnis ke Riyadh, dan bayarannya untuk pertandingan ini kira-kira dua kali lipat dari apa yang biasanya dia peroleh untuk menjadi wasit pertandingan Liga Primer.
DALAM FOTO
GettyBERIKUTNYA?
Rekrutmen wasit papan atas dari liga bergengsi seperti Liga Primer dan Eropa mencerminkan ambisi Saudi Pro League untuk meningkatkan kualitas wasit dalam pertandingannya. Namun, keputusan untuk mengambil langkah karier tersebut dan konsekuensinya terhadap partisipasi mereka di Piala Dunia dan Euro di masa depan akan bergantung pada pilihan individu.
.jpg?auto=webp&format=pjpg&width=3840&quality=60)