Mario Gomez - Arema FCAbi Yazid / Goal

Mario Gomez: Saya Bukan Penyihir


LIPUTAN   ABI YAZID     DARI   MALANG   

Pelatih Arema FC Mario Gomez menegaskan dirinya membutuhkan waktu tidak sedikit untuk menciptakan tim yang kuat, mengingat Singo Edan mendatangkan banyak pemain baru untuk musim 2020.

Gomez menilai kesuksesan setiap tim tidak tergantung kepada pelatih, namun semua komponen dengan keras keras demi terciptanya sebuah kemampuan hebat. Hanya saja, dia tetap optimistis menjawab tantangan membuat Singo Edan kembali mengaum.

“Saya bukan tukang sihir yang bisa membuat Arema sebagai tim sangat kuat dan tidak terkalahkan. Untuk membuat tim itu hebat, memerlukan waktu sekitar enam bulan pemain berkumpul,” ujar Gomez.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

“Secara bertahap untuk menjadi tim kuat harus sering berlatih, bekerja keras di lapangan, dan bermain bersama. Kami banyak memiliki pemain baru, mereka berkumpul dan berlatih bersama. Secara bertahap kemampuan kerjasama mereka akan meningkat.”

Gomez membawa anak asuhnya menjalani pemusatan latihan (TC) di Kusuma Agrowisata, Batu, untuk makin menyatukan pemain. Udara dingin dan sejuk dirasa cocok untuk membentuk fisik pemain Arema. TC ini direncanakan berlangsung selama enam hari.

“Saya tidak mau melihat kompetisi yang bakal diadakan tanggal 29 Februari, saya fokus kepada tim saya sendiri. Persiapan membentuk tim butuh waktu lama. Tetapi pemusatan latihan ini membantu pemain saling bersatu," tegasnya.

Selain fisik, Gomez juga bakal membenahi taktikal. Sosok asal Argentina ini menolak dikatakan jika dia menyukai formasi tertentu, karena ia menyiapkan skema permainan berdasarkan materi pemain.

“Mungkin Anda sering melihat saya sebelumnya menggunakan pola 4-4-2. Tapi saya tidak terpaku pada hal itu. Hari ini ada sesi game, saya mengubah 4-4-2 menjadi 4-3-3 untuk permainan yang lebih dinamis,” imbuh Gomez.

“Saya tidak memaksakan taktik, tetapi saya menyesuaikan dengan kemampuan para pemain. Nanti kami juga menjalani laga uji coba, lawannya saya belum tahu, mungkin tim lokal. Tetapi ini menjadi hal yang bagus untuk mencoba taktik kami.” (gk-48)

SIMAK JUGA: BERITA LIGA 1!

Iklan