Legenda timnas Italia dan Inter Milan Marco Materazzi mengkritisi permainan Nerazzurri di bawah kepemimpinan Simone Inzaghi. Mantan bek La Beneamata itu kurang nyaman dengan pola tim dalam kendali mantan juru taktik Lazio itu.
Lebih lanjut, Matrix, julukan Materazzi, menilai bahwa perburuan gelar juara musim ini sudah berakhir bagi klub kesayangannya ini.
Dengan kata lain, Materazzi melihat, sang rival abadi AC MIlan lebih punya peluang untuk mengakhiri musim dengan torehan Scudetto ketimbang Inter, yang merupakan juara bertahan Serie A Italia.
"Terkadang, beberapa hal pun terjadi karena kebiasaan bermain dari sisi dalam," ujar Materazzi, menyoroti gaya main Inter di musim ini.
Saat ditanya, apakah Scudetto sudah berakhir bagi Inter, Materazzi merespons: "Inilah kenapa Inter tak lagi menguasai takdir mereka."
"Kami bermain dengan cara yang berbeda [di bawah kendali Inzaghi]," lanjut pria berusia 48 tahun tersebut.
Akhir pekan ini, Inter akan menghadapi lawan berat, Juventus, di tengah perjuangan mereka merebut kembali puncak klasemen dari genggaman sang tetangga Milan.
Menurut Matrix, haram hukumnya Nerazzurri kalah di laga ini jika mereka masih mengharapkan torehan juara musim 2021/22.
"Ini adalah pertandingan yang paling mengguncang hati," sambung Matrix.
"Kali ini, tidak ada yang boleh mengalami kekalahan. Saya ingin [Nicolo] Barella menentukan laga ini. Atau alternatifnya, [Alessandro] Bastoni," tandas Matrix.


