OLEH ADHE MAKAYASAIkuti di twitter
Bek Borussia DortmundMarcel Schmelzer tidak mampu menutupi rasa kecewanya setelah tim yang ia bela ditahan imbang 1-1 oleh APOEL di matchday keempat babak grup Liga Champions, Kamis (2/11) dini hari WIB.
Di pertandingan semalam, Dortmund yang unggul segalanya mencetak gol terlebih dahulu lewat sontekan Raphael Guerreiro di menit ke-29, namun tim tamu menyengat dan menyamakan kedudukan di awal babak kedua berkat lesakan Mickael Pote.
Sisa menit yang ada tidak mampu dimaksimalkan oleh tim tuan rumah, dan hasil ini menempatkan mereka di urutan ketiga di klasemen Grup H dengan koleksi dua poin.
Ini menjadi musim terburuk Dortmund di Liga Champions sejak 2011/12, dengan mereka waktu itu hanya mampu mengemas empat angka dari empat laga perdana babak grup.





Berkaca dari hasil semalam, Schmelzer mengatakan: “Kami menciptakan banyak peluang, terutama sebelum jeda, dan harusnya bisa mencetak lebih banyak gol,” ujar kapten Dortmund tersebut kepada laman resmi UEFA.
“Ini adalah waktu yang sulit bagi kami namun kami harus melewati ini bersama-sama dengan pelatih. Ini sulit, namun kami punya komitmen. Kami menciptakan banyak peluang, jadi kami mencatatkan kemajuan dibandingkan dengan laga pertama di APOEL.
“Kami harus bekerja keras untuk keluar dari situasi tricky ini.”
Di kesempatan terpisah, bek Omer Toprak menambahkan: “Apa yang kami bahas di ruang ganti biar saja tetap di ruang ganti. Sesuatunya tidak berjalan sesuai keinginan kami.
“Kami punya banyak peluang dan gagal memaksimalkannya, sedangkan mereka punya satu peluang dan mencetak gol. Kami kecewa.
“Kami harusnya mencetak lebih banyak gol ketimbang hanya satu gol karena kami punya 26 tendangan. Untuk saat ini, ini sulit, namun kami akan lalui ini bersama.”
