Alberto Zaccheroni mendukung penuh keputusan pelatih Luciano Spalletti tetap mencampakkan Mauro Icardi dari skuat utama Inter Milan.
Sang juru taktik, seperti diketahui, mencoret si striker ketika melawan Lazio lantaran kesal dengan situasi klub yang dipaksa untuk "bernegosiasi" dengan pemain kelahiran Argentina itu agar dia kembali berlatih di klub.
Bahkan Zaccheroni berpendapat, prahara Icardi akan sulit diselesaikan di internal Nerazzurri.
"Saya tidak tahu persis apa yang terjadi karena hal ini tidak jelas, darimana saga ini dimulai, tapi sesuatu yang sulit diperbaiki harus terjadi," tutur Zaccheroni, yang merupakan eks pelatih Inter, kepada Radio Anch'io Sport.
"Terlihat bagi saya bahwa klub terawa dalam situasi di mana saya tidak melihat ada cara yang mudah untuk diselesaikan. Spalletti melakukan apa yang pernah saya lakukan. Mengingat karena dia [Icardi] telah lama absen, sebuah penjelasan perlu diberikan kepada tim," urainya.
"Saya meminta sebuah penjelasan. Saya tidak berpikir ada satu. Dia [Icardi] tidak ingin memberikan penjelasan apa pun. Spalletti justru berharap ada sejumlah penjelasan," katanya.
Icardi telah absen sebulan lebih dari membela Inter, dimulai sejak pencopotan ban kapten dirinya. Konflik Icardi berawal dari masalah kontrak baru yang kemudian dibumbui dengan agen dan istri si striker, Wanda Nara, menjelek-jelekkan internal Inter secara terbuka.
Spalletti dan pihak klub sendiri tidak memiliki kesepahaman soal bagaimana menyelesaikan masalah Icardi selanjutnya. Sang pelatih lebih memilih untuk tak lagi menggunakan jasanya.
"Klub sudah bernegosiasi dengan suatu cara, dan sang pelatih memiliki cara yang lain, yang tak seorang dari para petinggi Inter menduga hal tersebut," pungkas Zaccheroni.



