- Sheikh Jassim dalam upaya akuisisi Man Utd
- Sang ayah menasihati agar membatalkan
- Keluarga Al Thani tak paham sepakbola
APA YANG TERJADI? Sheikh Hamad Al Thani, ayah dari Sheikh Jassim Al Thani, menasihati sang anak agar mengurungkan niat mengakuisisi Manchester United. Menurutnya, keluarga mereka tidak menyukai sepakbola dan itu tidak akan menjadi investasi yang bagus karena bukan keahlian mereka.
Seperti diketahui, Sheikh Jassim telah mengajukan penawaran, dengan mendapat dukungan dari keluarga Kerajaan Qatar, untuk mengambilalih The Red Devils dari tangan keluarga Glazer. Namun, kini kendala justru datang dari sang ayah.
APA YANG DIKATAKAN? "Saya bukan penggemar sepakbola. Saya tidak suka investasi ini. Mungkin itu akan berjalan dengan baik, tapi seperti yang Anda tahu, beberapa anak saya, mereka selalu mendiskusikan itu pada saya. Mereka menekan keras, ini bukan spesialisasi saya," tegas Shiekh Hamad di acara The David Rubenstein Show di Bloomberg.
"Biarkan saya mengatakan seperti ini: saya adalah seorang investor. Jika suatu saat ini menjadi investasi yang bagus, saya akan memikirkannya. Jika tidak, saya tidak akan melihatnya sebagai sesuatu yang Anda kerjakan hanya sebagai pariwara," jelas Sheikh Hamad.
DALAM FOTO:
QIB
Getty ImagesGAMBARAN BESAR: Keluarga Glazer sendiri mematok harga Man United di angka £5 miliar untuk penjualan potensial. Namun, belakangan, mencuat desas-desus yang menyatakan bahwa keluarga Glazer tampaknya batal melepas klub atau membuka penawaran bagi investor untuk sebatas menanam saham minoritas.
APA SELANJUTNYA? Selain Sheikh Jassim, penawar Man United lainnya datang dari kalangan orang kaya nomor dua di tanah Britania Raya, yakni Sir Jim Ratcliffe, dan kedua kubu masih bersaing ketat untuk dapat menjadi penguasa di Theatre of Dreams.


